Pondok Pesantren Al Ihya Kesugihan Jadi Ponpes Tertua dan Terbesar di Cilacap, Ini Profil dan Sejarahnya

- 18 November 2022, 09:03 WIB
Pondok Pesantren Al Ihya Kesugihan Jadi Ponpes Tertua dan Terbesar di Cilacap, Ini Profil dan Sejarahnya
Pondok Pesantren Al Ihya Kesugihan Jadi Ponpes Tertua dan Terbesar di Cilacap, Ini Profil dan Sejarahnya /FB ihya Ulumaddin

Mengenai biaya pendidikan, KH Chasbulloh mengatakan tidak melebihi biaya sekolah umum di lingkungan ponpes. ‘Sesuai kemampuan, sebab hampir 50 persen santri dari kalangan menengah ke bawah”.

Bahkan, lanjutnya, ada beberapa anak yang sama sekali tidak dikenakan biaya. Dulu istilahnya ashabus suffah.

Untuk itu mereka harus punya semangat belajar tinggi dan tidak menganggur. Mungkin bisa mengurusi pondok,” jelas Kyai hasbulloh.

Pondok pesantren terbesar dan tertua di Cilacap ini bisa digolongkan sebagai ponpes transisi modern karena di samping menganut pendidikan modern, teori pendidikan tradisional yang berguna masih tetap dipelihara. Kitab Kuning menjadi pelajaran wajib bagi para santri.

B. Pendiri dan Pengasuh (Sekarang)

  • Pendiri: KH Badawi Hanafi
  • Pengasuh: KH Imdadurrohman Al Ubudi

C. Sistem Pendidikan

Pesantren Al Ihya Ulumaddin menyelenggarakan pendidikan formal seperti TK, MI, SLTP, MTS, SMU, MA, SMK TEKOM, dan Institut Islam Al Ghazali.

Pesantren ini juga menyelenggarakan pendidikan non formal seperti Madrasah Diniyah, Majelis Ta’lim yang terdiri dari pengajian selasaan (1 minggu sekali) dan pengajian Jum’at Kliwonan (setiap selapan sekali).

Pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, pondok pesantren ini mengembangkan beberapa lembaga seperti pembinaan dan pengelolaan pusat informasi pesantren (PIP).

Penerbitan buletin berkala “Al Ihya” membina dan mengelola mading untuk santri, membentuk Forum kajian Ilmiyah keagamaan dan sosial kemasyarakatan bagi para sarjana muslim dan kiai muda, bekerjasama mendirikan pusat informasi keluarga maslahah.

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: Al Ihya Ulumaddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah