Kenaikan Harga BBM Picu Inflasi di Cilacap Selama September, TPID Serukan Gerakan Tanam Cabai di Pekarangan

- 4 Oktober 2022, 15:48 WIB
Ilustrasi : Kenaikan harga BBM picu inflasi di Kabupaten Cilacap dan Purwokerto pada September 2022.
Ilustrasi : Kenaikan harga BBM picu inflasi di Kabupaten Cilacap dan Purwokerto pada September 2022. /ANTARA/Fanny Octavianus

"Komoditas yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi adalah bensin, beras, angkutan antar kota, nasi dengan lauk dan solar," ujar dia.

Sementara itu, terdapat beberapa komoditas yang mencatatkan koreksi harga, diantaranya daging ayam ras, minyak goreng, terong, bawang merah dan semangka.

Baca Juga: Pelajar Asal Kesugihan Cilacap yang Hilang Sejak Minggu Ditemukan di Hari Ketiga, Basarnas : Korban Terapung

Secara tahun kalender, inflasi Cilacap tercatat sebesar 5,95% (ytd). Adapun capaian inflasi secara tahunan dilaporkan sebesar 7,45% (yoy) pada posisi September 2022. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata historis inflasi September tahun 2019 s.d 2021 yang sebesar 1,58% (yoy).

Inflasi Purwokerto dan Cilacap pada 2022 diperkirakan sedikit lebih tinggi dari batas atas sasaran, dan akan kembali ke dalam sasaran inflasi 3±1 (yoy) pada 2023.

Adapun risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian inflasi pada tahun berjalan antara lain meningkatnya permintaan domestik sejalan dengan arah pemulihan ekonomi nasional, masih tingginya harga energi dan pangan global (imported inflation) serta risiko bergejolaknya harga pangan.

Baca Juga: Realisasi Penyaluran Anggaran Tahun 2022 Melalui KPPN Cilacap Sampai dengan 30 September 2022 Capai Rp 964 M

"Koordinasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, dan pihak terkait lainnya akan terus diperkuat sebagai upaya untuk menjamin ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan keterjangkauan harga khususnya untuk bahan kebutuhan pokok," tutup Rony.***

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah