Dua Hari ke Depan Cilacap diprediksi diguyur Hujan Lebat, Berpotensi Mengakibatkan Bencana Banjir

- 22 Desember 2021, 13:58 WIB
Ilustrasi polisi mengatur lalu lintas saat banjir melanda Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap November 2021 lalu
Ilustrasi polisi mengatur lalu lintas saat banjir melanda Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap November 2021 lalu /Tangkapan Layar Video Polres Cilacap/

 

CilacapUpdate.com - Dua hari ke depan, berlaku mulai Rabu (22/12/2021) hingga Kamis (23/12/2021) wilayah Barlingmas , mulai Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Kebumen diprediksi mengalami hujan lebat.

Dari yang disampaikan BMKG Cilacap terkait prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Barlingmas, potensi dampak hujan lebat yang bisa mengakibatkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor (terutama di daerah pegunungan), angin kencang, dan sambaran petir yang dapat terjadi di wilayah berikut.

Di Kabupaten Cilacap sedikitnya sebelas kecamatan berstatus waspada, yakni Bantarsari, Kawunganten, Gandrungmangu, Kedungreja, Sidareja, Karangpucung, Cimanggu, Cipari, Wanareja, Dayeuhluhur, Majenang.

Kemudian di Banyumas terdapat dua belas kecamatan yang berstatus waspada, yakni Kecamatan Ajibarang, Pekuncen, Gumelar, Lumbir, Karanglewas, Kedung Banteng, Baturraden, Cilongok, Pekuncen, Sumbang, Kembaran, dan Purwokerto Utara.

Begitu juga Kabupaten Kebumen, terdapat 12 kecamatan yang berstatus waspada, yakni Sadang, Karangsambung, Karanggayam, Pejagoan, Alian, Sruweng, Karanganyar, Kebumen, Poncowarno, Padureso, Kutowinangun, dan Klirong.

Sementara Kabupaten Purbalingga hanya ada dua yang berstatus waspada, yakni kecamatan
Kutasari, Padamara. Atas potensi cuaca tersebut, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada, dengan berbagi atau bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah, selalu berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, dan memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial.

Masyarakat juga terus mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, mengamankan dokumen-dokumen penting di tempat aman, dan mengondisikan barang-barang agar aman dari bencana.

"Jika tidak mendesak, masyarakat kami himbau untuk tidak beraktivitas di luar rumah, dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," jelas Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap Rendi Kurniawan. ***

Editor: Siyam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah