CilacapUpdate.com - Demi menekan angka inflasi yang berpotensi naik beberapa bulan ke depan, Pemerintah Kabupaten Cilacap mencanangkan gerakan menanam cabai dan bawang merah serentak.
Penanaman dilakukan secara simbolis oleh Pj. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar bersama sejumlah Kepala OPD di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Jumat 10 Februari 2023.
Pj. Bupati Yunita Dyah Suminar mengatakan, tanaman cabai dan bawang merah sengaja dipilih karena dua komoditas ini cenderung menyumbang angka inflasi yang cukup besar.
Dengan membudayakan menanam cabai dan bawang merah, diharapkan angka inflasi di Cilacap dapat ditekan.
Baca Juga: Subjek Red Notice Interpol Buronan Kasus Narkoba Berhasil Dibekuk Imigrasi Ngurah Rai
“Kabupaten Cilacap termasuk 15 kabupaten/kota dengan inflasi tertinggi. Maka menjelang Ramadhan dan Lebaran, kebutuhan cabai dan bawang meningkat sehingga perlu diantisipasi," kata Yunita.
"Ini hanya untuk subtitusi, bukan jual beli sehingga kebutuhan dapat tercukupi,” Yunita menegaskan.
Melalui gerakan ini, Yunita menginstruksikan kegiatan serupa dilakukan seluruh Kepala OPD beserta staf dan jajaran di lingkungan dinas masing-masing.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Sigit Widayanto menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Bupati tentang Gerakan Penanaman Cabai untuk Mengantisipasi Inflasi.
Sehingga jelang lebaran, inflasi dapat terkendali dan harga kebutuhan pokok lebih stabil.
Baca Juga: Pelajar di Kabupaten Cilacap Dapat Dana PIP Rp450 Ribu Meski Tak Punya KKS dan KIP, Caranya?
“Ini kan masih bulan Februari, nanti lebaran kira-kira bulan April. Tiga bulan masih cukup untuk menanam cabai. Mudah-mudahan jelang lebaran sudah terpanen untuk subsisten (dikonsumsi sendiri)," kata Sigit.
Pada kesempatan ini diserahkan pula sekitar 300 bibit tanaman cabai kepada perwakilan OPD, untuk ditanam di kantor masing-masing. Kedepan, camat dan lurah/kepala desa juga dihimbau untuk menyosialisasikan gerakan ini keseluruh masyarakat.***