Sebanyak 1142 Orang di Cilacap Jadi Korban Perdagangan Manusia, PPA Polres : Ada yang Dijadikan Pekerja Seks

9 Juni 2022, 11:06 WIB
Selama kurun waktu kurang dari 4 tahun, sudah sebanyak 1.142 korban Perdagangan manusia masuk ke laporan Polres Cilacap. /Pixabay/


CilacapUpdate.com – Selama kurun waktu kurang dari 4 tahun, sudah sebanyak 1.142 korban Perdagangan manusia masuk ke laporan Polres Cilacap.

Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Cilacap IPTU Siswanto mengatakan, dari jumlah tersebut 1.000 di antaranya adalah korban dari 5 pelaku pada tahun 2019.

Kemudian 2 korban di tahun 2020 dari 1 pelaku, 15 korban dari 6 pelaku di 2021 dan 125 korban di awal 2022.

Baca Juga: Dari Kuota 900 yang Diusulkan, Baru 409 Calon Haji asal Cilacap yang Bisa Diberangkatkan Tahun Ini

“Modus yang digunakan biasanya diiming-imingi pekerjaan," kata Siswanto dalam Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Dinas KB PP PA, Senin 6 Juni 2022.

Bukannya pekerjaan yang layak yang didapat, tetapi malah dijual oleh pelaku, bahkan ada sebagian sebagai pekerja seks.

"Namun kenyataannya, mereka malah dijadikan pekerja seks, atau untuk korban anak-anak dieksploitasi, atau praktik perbudakkan,” jelas IPTU Siswanto.

Satu suara dengan Unit PPA Polres Cilacap, Kepala Dinas KB PP PA Kabupaten Cilacap Budi Santoso mengatakan, selain TPPO, Cilacap juga merupakan “lumbung” Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI.

Baca Juga: Transaksi Keuangan Tidak Perlu Tatap Muka, Wabup Syamsul Minta UMKM di Cilacap Manfaatkan Platform Digital

Cilacap menurut dia sampai saat ini telah menduduki peringkat satu sebagai Kabupaten dengan jumlah PMI tertinggi di Jawa Tengah.

Hal tersebut menurut dia juga menjadi salah satu faktor tingginya angka kekerasan terhadap anak dan perceraian di Cilacap.

“Jadi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana pemerintah dan teman-teman dari lembaga yang mengurusi migran bisa memberikan sosialisasi, pelayanan hingga bantuan kepada calon, PMI, maupun mantan PMI," kata Budi.

Baca Juga: Klasemen Sementara Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 Setelah Timnas Indonesia Mengalahkan Kuwait 2-1

Budi menambahkan, harus ada edukasi terkait TPPO kepada masyarakat.

"Serta memberikan edukasi terkait TPPO kepada masyarakat,” tambah dia dikutip dari cilacapkab.go.id.

Rakor Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Kabupaten Cilacap sendiri diikuti oleh OPD dan lembaga serta organisasi terkait di Kabupaten Cilacap.

Baca Juga: Marc Klok dan Rachmat Rian Irianto Cetak Gol, Indonesia Benamkan Kuwait 2- 1 pada Kualifikasi Piala Asia 2023

Pembicara pada kegiatan yakni dari Polres Cilacap, Kejaksaan Negeri Cilacap, Kantor Imigrasi Cilacap dan BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) wilayah Jawa Tengah.

“Harapannya dengan Tim Gugus Tugas TPPO ini, jumlah korban TPPO di Cilacap bisa berkurang, serta kita bisa memfasilitasi dan membantu korban-korban TPPO yang telah berani melapor,” tutup Budi. ***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler