emotional burnout ini bisa terjadi karena akumulasi stres. nah ketika stres ini bertumpukan, maka kita akan mengalami hal ini.
Kemudian, emotional burnout ini bisa menyebabkan emosi menjadi sangat labil, jadi cepet marah bahkan cepet sedih, pesimis, negatif.
Selain itu, emotional burnout bisa menurunkan tingkat produktifitas kita baik di dunia sekolah atau kerja.
Baca Juga: Link Live Streaming Persita vs Bali United di Bri Liga 1 Malam Ini Kick Off 18:30 WIB
Orang yang sedang di fase emotional burnout akan cenderung menjauhi lingkungan sosial, dan hal ini bisa menimbulkan potensi depresi.
Tiga cara mengatasi emotional burnout
Pertama, kamu harus lebih dahulu menanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu, akhir-akhir ini sedang mengalami maslah apa aja? yang bikin lo stres dan jadi menumpuk.
Saat kamu tau penyebab masalahnya, kamu bisa rehat sebentar kemudian menyelesaikan maslahnya dengan semangat baru.
Kedua, Biasakan gaya hidup sehat dan positif. Perlu diingat hal yang buat kamu emotional burnout bukan hanya aspek psikologis, tetapi juga hal-hal fisik.