Ngotot, Percaya Diri, dan Semangat Team Work Kuat, Wajah Sepakbola Korea Selatan pada Timnas Indonesia

- 28 Desember 2021, 08:02 WIB
Pemain Timnas Indonesia Ricky Kambuaya dikepung Pemain SIngapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020
Pemain Timnas Indonesia Ricky Kambuaya dikepung Pemain SIngapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 /PSSI

Shin menjadi salah satu bagian dari wajah sepakbola modern negara itu, baik saat sebagai pemain maupun saat sebagai pelatih.

Baca Juga: Menang Dramatis Atas Singapura, Witan : Mental Kita Naik Turun

Selama 13 musim bermain, Shin mencetak 99 gol dan 68 assist dari total 401 pertandingan untuk Ilwha Chunma yang enam kali menjuarai Liga Korea.

Karir kepelatihannya tak kalah menarik. Akhir 2008, dia mengawalinya bersama Seongnam FC yang juga berujung sukses seperti saat dia berstatus pemain.

Setelah Piala Dunia Brazil 2014, dia mengisi sementara kursi pelatih timnas. Februari 2015 dia diserahi tugas mengasuh Korsel U-23 dan berhasil mengantarkan Laskar Taeguk mencapai perempat final sepakbola Olimpiade Rio 2016.

Prospek besar

Dua tahun kemudian pada 2017 Shin ditunjuk memimpin Korea Selatan yang di ambang gagal masuk putaran final Piala Dunia 2018 setelah negeri itu memecat pelatih asal Jerman yang juga mantan pemain kesohor, Uli Stielike.

Dua pertandingan sulit menanti Shin saat itu. Pertama, menjamu Iran yang tak bisa dikalahkan Korsel selama bertahun-tahun. Kedua, bertandang ke Uzbekistan yang di ambang mewujudkan mimpi lolos Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Sungguh misi yang mustahil. Bukan saja karena dua lawannya itu, tetapi juga oleh kondisi skuad Korea yang saat itu menjemukan, tidak kreatif, dan kehilangan motivasi.

Ternyata Shin sukses membawa negaranya ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. Di sana, pasukan Shin membantai juara bertahan Jerman 2-0, tapi kalah tipis dari Meksiko dan Swedia dalam dua laga fase grup sebelumnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah