CilacapUpdate.com - Menurut laporan, Federasi Sepak Bola Rusia berniat meninggalkan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) ke Federasi Sepak Bola Asia (AFC) karena invasi Ukraina.
Federasi Sepak Bola Rusia (RFS) dilaporkan mengambil langkah setelah tim nasional Rusia dijatuhi sanksi karena menyerang Ukraina.
Rusia diketahui telah dilarang mengikuti beberapa kompetisi bergengsi Eropa setelah serangan brutal Presiden Vladimir Putin di Ukraina pada Februari lalu.
Liga Super Rusia bahkan tidak dapat mengirim perwakilan ke kompetisi Eropa seperti Liga Champions UEFA, Liga Eropa, dan Liga Eropa UEFA.
Baca Juga: Giliran Deddy Corbuzier Ditantang, Setelah Mengalahkan Vicky, Azka : SayaTantang Papa Sekarang!
Selain itu, Spartak Moscow, salah satu tim papan atas di Liga Rusia, sempat didepak dari babak 16 besar Liga Europa beberapa waktu lalu.
Selain itu, Timnas Rusia gagal melaju ke babak play-off B kualifikasi Piala Dunia Eropa 2022, dan kemudian menyingkirkan Polandia.
Bahkan dengan tim nasional wanita Rusia, mereka tidak akan dapat berpartisipasi di Piala Eropa pada musim panas 2022.
Melihat kesulitan ini, sebuah laporan di Rusia mengatakan RFS ingin mengubah federasi dari keanggotaan awalnya di Eropa atau UEFA menjadi federasi Asia atau AFC, Dilansir Daily Mail.
Hal ini kemudian menjadi pro dan kontra dari sepak bola Rusia setelah berita ini mengemuka. Jika itu terjadi, mereka akan lolos ke divisi Asia, Piala Dunia, dan Piala Asia menggantikan Piala Eropa.
Kehadiran Rusia akan menyulitkan Indonesia untuk bersaing
Untuk klub Liga Utama Rusia, mereka akan bertanding di Liga Champions Asia dan Piala AFC yang setingkat dengan Liga Champions UEFA dan Liga Europa.
Tentu saja klub-klub di kawasan ASEAN akan semakin sulit bersaing, apalagi Indonesia yang berhasrat bermain di Piala Dunia dan Piala Asia.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022: Link Nonton Live Streaming TV, Jadwal Siaran, Dan Klasemen
Apalagi dengan hadirnya klub papan atas seperti CSKA Moscow, Zenit St Petersburg dan Spartak Moscow, peluang klub Liga 1 berlaga di level Asia akan semakin sulit.
Hal itu memicu komentar dari mantan pemain Manchester United Andrei Kanchelskis. "AFC? Saya bahkan tidak tahu itu akan terjadi," kata Kanchelski.
“Ketika ini terjadi di keseluruhan, saya pikir ini bukan suatu sanksi serius dari UEFA, meskipun kita semua berpikir ini bisa dicabut secepat mungkin,” imbuh eks pemain sayap Manchester United itu.
Namun, ini jauh dari kenyataan dan harus disetujui oleh AFC.
Baca Juga: Keutamaan Bulan Ramadhan: Bulan Diturunkannya Alquran, Berikut Penjelasannya
Ketika Australia memutuskan untuk pindah dari OFC atau Oseania pada tahun 2002, tim pindah dari satu federasi ke Konfederasi Asia atau AFC.
Israel dan Kazakhstan pindah ke UEFA
Sebelumnya, Israel bergabung dengan AFC setelah transfer dari UEFA pada 1954-1974.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022 Qatar, Beserta Jadwal Pertandingan Lengkap Fase Grup hingga Final
Israel tidak bergabung dengan liga mana pun sebelum bergabung dengan UEFA pada tahun 1991. Juga, ada Kazakhstan, yang pindah dari AFC ke UEFA pada 2005. ***