Bagaimana Bisnis Memberikan Dampak Positif dan Negatif Pada Masyarakat

Tak hanya itu, bisnis juga dapat memacu peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui inovasi dan pengembangan produk yang berkelanjutan.

Perusahaan teknologi seperti Gojek dan Tokopedia telah menciptakan terobosan dalam sektor transportasi dan perdagangan online, memberikan kemudahan dan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Dampak Negatif Bisnis pada Masyarakat

Namun, di balik manfaat yang ditawarkan, bisnis juga dapat membawa dampak negatif yang serius. Eksploitasi tenaga kerja dan kerusakan lingkungan merupakan dua masalah utama yang masih dihadapi di beberapa sektor industri di Indonesia.

Kondisi kerja yang buruk dan upah yang rendah di sejumlah pabrik garmen telah menjadi sorotan, sementara industri pertambangan batubara telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan, termasuk pencemaran air dan deforestasi.

Baca Juga: Bentuk Kepemilikan Bisnis Serta Keunggulan dan Kelemahanya Serta Contohnya

Dampak Lebih Besar di Indonesia

Di Indonesia, dampak negatif bisnis seringkali menjadi perhatian utama, didorong oleh regulasi yang kurang ketat, kurangnya kesadaran lingkungan, dan ketimpangan ekonomi yang signifikan.

Upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat perlu ditingkatkan untuk mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Mengakhiri siklus dampak negatif dan memaksimalkan manfaat positif yang dihasilkan oleh bisnis membutuhkan perhatian terus-menerus dan tindakan kolektif dari berbagai pihak terkait.

Dengan demikian, bisnis dapat menjadi kekuatan pendorong yang berkelanjutan bagi kemajuan masyarakat Indonesia.***