Network
CilacapUpdate.com - Kota Batu, selain dikenal sebagai surga wisata yang menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru, ternyata juga memiliki julukan lain yang tak kalah memikat: Kota Apel.
Di balik pesona destinasi wisata yang Instagramable dan ramah anak, Kota Batu Jawa Timur menghadirkan sebuah kejutan alami yang tak banyak yang tahu. Hampir seluruh produksi apel di Kota Batu berasal dari salah satu kecamatan yang memikat, dan itulah yang akan kita telusuri dalam ulasan ini.
Apel, buah yang selalu menggugah selera, memiliki tempat istimewa di Kota Batu. Namun, julukan Kota Apel bukanlah semata klaim belaka. Di wilayah ini, Anda akan menemukan perkebunan apel yang menjadi daya tarik tersendiri.
Baca Juga: Kapan Jadwal Pendaftaran Capres dan Cawapres 2024? Cek Tanggal Berikut Pengundian Nomor Urut!
Tak hanya itu, beragam produk olahan dari apel menjadi oleh-oleh yang paling dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Mengutip data dari laman resmi batukota.bps.go.id, total produksi apel di Kota Batu pada tahun 2022 mencapai angka mencengangkan, yakni sekitar 299.963 kwintal. Meskipun angka ini menurun sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai 350.091 kwintal apel, namun tetap mengesankan.
Ternyata, ada satu kecamatan di Kota Batu yang menjadi produsen apel terbanyak di wilayah tersebut, dan dari total produksi selama tahun 2021 hingga 2022, kecamatan ini mendominasi dengan jumlah apel yang luar biasa.
Kecamatan yang dimaksud adalah Bumiaji. Dalam tahun 2022, Bumiaji mampu menghasilkan sekitar 299.826 kwintal apel, hampir sebanding dengan total produksi apel Kota Batu.
Perbandingan ini menarik untuk diperhatikan, terutama jika dibandingkan dengan kecamatan lain seperti Junrejo, yang hanya memproduksi sekitar 61 kwintal apel pada tahun yang sama. Fakta ini membuka mata kita terhadap peran penting Kecamatan Bumiaji dalam industri apel di Jawa Timur.
Mengapa Bumiaji menjadi pusat produksi apel terbesar di wilayah ini? Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang apa yang membuat kecamatan ini menjadi pemain utama dalam industri apel Jawa Timur.
Iklim yang Ideal
Salah satu faktor penentu utama kesuksesan Bumiaji sebagai produsen apel terbesar adalah iklimnya yang ideal.
Kecamatan ini terletak di dataran tinggi, memiliki cuaca sejuk sepanjang tahun, dan curah hujan yang cukup merata. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang sempurna untuk pertumbuhan apel yang berkualitas.
Apel memerlukan iklim sejuk untuk mengalami proses dormansi, yang memungkinkan mereka berbuah dengan baik.
Bumiaji memenuhi kriteria ini dengan suhu rata-rata sekitar 20-25 derajat Celsius sepanjang tahun. Ini adalah keadaan yang sangat cocok bagi apel, dan inilah salah satu alasan mengapa produksi apel di sini sangat sukses.
Keahlian Petani
Keberhasilan produksi apel di Bumiaji juga dapat dikaitkan dengan keahlian para petani setempat. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang telah diwariskan turun-temurun dalam menanam dan merawat pohon apel.
Kombinasi antara ilmu pengetahuan tradisional dan praktik modern membuat Bumiaji menjadi pusat produksi apel yang unggul.
Petani di Bumiaji telah memahami dengan baik teknik pemangkasan, pemupukan, dan pengendalian hama yang diperlukan untuk menjaga kualitas apel mereka. Mereka juga selalu mencari inovasi baru untuk meningkatkan hasil panen.
Dalam beberapa dekade terakhir, mereka telah memanfaatkan teknologi modern, seperti irigasi tetes dan pemantauan cuaca, untuk memastikan produksi apel yang optimal.
Varietas Apel Unggul
Pemilihan varietas apel yang tepat juga berperan besar dalam kesuksesan Bumiaji sebagai produsen apel terbesar.
Mereka telah memilih varietas yang tahan terhadap penyakit dan cuaca ekstrem, serta memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang menarik. Salah satu varietas yang paling terkenal adalah apel Malang, yang memiliki rasa manis yang khas dan daging yang renyah.
Selain itu, Bumiaji juga telah berinovasi dengan mengembangkan varietas apel lokal yang unik, yang hanya bisa ditemukan di wilayah ini. Varietas lokal ini menjadi daya tarik tambahan bagi para pengunjung yang ingin merasakan rasa autentik dari apel Kota Batu.
Infrastruktur Pendukung
Selain faktor-faktor di atas, infrastruktur yang baik juga berkontribusi pada kesuksesan Bumiaji dalam industri apel.
Dukungan dari pemerintah setempat dalam pembangunan jalan, irigasi, dan fasilitas penanganan pasca-panen telah memudahkan petani dalam mengangkut dan menjual hasil panen mereka. Ini membantu menjaga kualitas apel tetap tinggi dan memperluas pasar mereka.
Selain itu, adanya fasilitas pemrosesan apel modern juga memungkinkan petani untuk menghasilkan berbagai produk olahan apel, seperti jus, saus, dan keripik. Hal ini menciptakan peluang bisnis baru dan meningkatkan nilai tambah bagi produk apel dari Bumiaji.
Pasar yang Berkembang
Tidak hanya menghasilkan apel dalam jumlah besar, Bumiaji juga telah berhasil mengembangkan pasar untuk produk-produk apel mereka.
Mereka telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk toko-toko lokal, restoran, dan produsen makanan, untuk memasarkan produk apel mereka. ***
