CilacapUpdate.com - Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah rumah bagi sejumlah desa dengan nama-nama yang mungkin menimbulkan rasa penasaran dan kebingungan bagi banyak orang.
Satu pertanyaan umum adalah mengapa Desa Planjan dinamakan demikian? Ternyata, tak hanya Desa Planjan, tetapi juga beberapa desa lainnya di Gunungkidul memiliki kepanjangan nama yang unik dan menarik.
Nama-nama ini berasal dari beragam asal-usul, mulai dari singkatan kata hingga kisah-kisah yang penuh misteri. Mari kita telusuri lebih jauh mengenai ketiga desa di Gunungkidul ini yang memiliki cerita menarik di balik nama mereka.
Baca Juga: Menelusuri Waduk Nglangon Grobogan: Saksi Bisu Pembantaian Tahanan Politik Pasca-Peristiwa G30S-PKI
Desa Karangduwet: Pekarangan yang Kaya Buah Duwet
Nama Desa Karangduwet ternyata berasal dari singkatan "pekarangan" dan "duwet." Pekarangan dalam konteks ini merujuk pada halaman rumah rakyat, sedangkan duwet adalah nama buah.
Secara gramatikal, Karangduwet berarti pekarangan rumah yang dihiasi oleh banyak buah duwet. Penamaan desa ini mencerminkan keberlimpahan buah duwet yang dapat ditemukan di sana.
Desa Jepitu: Berderet Tujuh Menjelaskan Nama Desa
Nama Desa Jepitu memiliki asal-usul yang lebih menarik. Ternyata, Jepitu adalah singkatan dari "jejer pitu." Jejer berarti berjejer atau berderet, sementara pitu adalah kata dalam bahasa Jawa yang berarti tujuh.