Sejarah Stasiun Jakarta Kota
Stasiun Jakarta Kota memiliki sejarah panjang yang bermula dari masa penjajahan Belanda. Pada tahun 1870, Stasiun Jakarta Kota pertama kali dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda.
Dalam berabad-abad, stasiun ini telah mengalami berbagai renovasi dan perluasan hingga mencapai luas 325 hektar yang kita kenal saat ini.
Sejak awal, stasiun ini dirancang sebagai pusat transportasi yang menghubungkan berbagai kota dan wilayah di Jawa Barat.
Perannya sebagai penghubung antar kota dan sebagai titik awal perjalanan kereta api menuju berbagai tujuan telah membuat Stasiun Jakarta Kota menjadi salah satu stasiun tersibuk di Indonesia.
Selain fungsinya sebagai stasiun kereta api, Stasiun Jakarta Kota juga memiliki peran penting dalam menghubungkan moda transportasi lain.
Dari stasiun ini, Anda dapat dengan mudah mengakses angkutan umum seperti bus, bajaj, dan ojek, sehingga membuat perjalanan Anda ke berbagai sudut Jakarta menjadi lebih mudah dan efisien.
Pengembangan dan Peningkatan Infrastruktur
Selama bertahun-tahun, Stasiun Jakarta Kota telah mengalami berbagai pengembangan dan peningkatan infrastruktur untuk mengakomodasi pertumbuhan lalu lintas penumpang dan barang. Salah satu perubahan paling mencolok adalah perluasan lahan stasiun menjadi 325 hektar.