Bandara Malikus Saleh: Jejak Sejarah Media Penghubung Aceh dengan Provinsi Lain

- 14 Oktober 2023, 12:10 WIB
Ilustrasi Bandara Malikus Saleh: Jejak Sejarah Aceh yang Dilestarikan di Udara/Dok. Freepik.com
Ilustrasi Bandara Malikus Saleh: Jejak Sejarah Aceh yang Dilestarikan di Udara/Dok. Freepik.com /

Salah satu tantangan yang dihadapi Bandara Malikus Saleh adalah peristiwa konflik yang pecah antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Konflik ini mengancam jalur transportasi darat di Aceh, dan bandara ini menjadi semakin penting sebagai alternatif untuk menjaga konektivitas di wilayah yang dilanda konflik.

Baca Juga: Meski Minta Maaf, UIN Jambi Tetap Memberi Sanksi pada Pelaku Pembullian Mahasiswi

Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, Bandara Malikus Saleh berperan penting dalam memastikan bahwa orang-orang di Aceh tetap memiliki akses ke kota-kota lain di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Bandara Malikus Saleh mengalami perubahan dalam operasionalnya. Awalnya, operasi penerbangan diambil alih oleh pesawat Beechcraft 1900D Airliner yang dimiliki oleh Travira Air.

Namun, seiring dengan berakhirnya peran PT Arun, operasi dan kepemilikan bandara ini akhirnya diserahkan kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh. Hal ini menunjukkan perubahan yang signifikan dalam pengelolaan bandara ini, tetapi sejarahnya tetap hidup di udara Aceh.

Bandara Malikus Saleh adalah bukti hidup dari bagaimana infrastruktur transportasi dapat membantu menghubungkan masa lalu dan masa kini.

Nama bandara ini yang diambil dari sultan pertama Kerajaan Samudera Pasai, Malikus Saleh, adalah penghormatan kepada sejarah Aceh yang kaya. Bandara ini adalah tempat di mana wisatawan dan penduduk setempat dapat merasakan kehadiran sejarah yang masih hidup dalam penerbangan mereka.

Selain itu, Bandara Malikus Saleh juga mencerminkan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan. Selama masa konflik, bandara ini adalah salah satu jembatan penting yang menghubungkan Aceh dengan dunia luar, memastikan bahwa bantuan dan sumber daya dapat mencapai orang-orang yang membutuhkannya.

Ini adalah cerminan dari bagaimana infrastruktur transportasi tidak hanya menghubungkan tempat, tetapi juga menghubungkan orang.

Baca Juga: Syarat dan Jenis-Jenis KUR BRI 2023 di Kabupaten Probolinggo: Ajukan KUR BRI 2023 Rp100 Juta Sekarang!

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: dishub.acehprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah