Potret Pasar Keramat Mojokerto: Pusat Ekonomi Ramah Lingkungan di Jantung Jawa Timur

- 18 September 2023, 12:14 WIB
Potret Pasar Keramat Mojokerto: Pusat Ekonomi Ramah Lingkungan di Jantung Jawa Timur
Potret Pasar Keramat Mojokerto: Pusat Ekonomi Ramah Lingkungan di Jantung Jawa Timur /kominfo.jatimprov.go.id

CilacapUpdate.com - Potret Pasar Keramat Mojokerto: Pusat Ekonomi Ramah Lingkungan di Jantung Jawa Timur. Pasar adalah tempat penting dalam kehidupan sehari-hari di mana kita melakukan transaksi jual beli berbagai barang, termasuk bahan pokok dan kebutuhan lainnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Jawa Timur adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah pasar tradisional terbanyak. Pada tahun 2019, jumlah pasar tradisional di Provinsi Jawa Timur mencapai angka yang mencengangkan, yakni 2.249 pasar.

Dan tentu saja, pasar-pasar ini tersebar di berbagai daerah yang luas di Provinsi Jawa Timur. Namun, di antara sekian banyak pasar tradisional di Jawa Timur, ada satu pasar yang memiliki karakter unik dan disebut-sebut sebagai pasar "Keramat".

Baca Juga: Pensiunan PNS di Kabupaten Polewali Mandar Dapat Uang Berapa?Berikut Tabel Gaji Pensiunan 2024 Paling Update!

Melansir dari laman kominfo.jatimprov.go.id, pasar ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat penggerak ekonomi masyarakat setempat.

Terletak di Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pasar ini mempunyai sejarah dan ciri khas yang membuatnya berbeda dari pasar lainnya di Jawa Timur.

Masyarakat sekitar sering menyebut pasar ini sebagai "pasar Keramat," tetapi warga dari Dusun Wonokerto sendiri lebih suka menyebutnya "pasar Kramajetak."

Apa yang membuat pasar ini begitu istimewa? Salah satu hal yang mencolok adalah bahwa pasar tradisional ini dulunya adalah lahan kosong yang ditumbuhi bambu dan kemudian diubah menjadi tempat wisata pasar yang unik.

Tak hanya itu, pasar ini juga menawarkan berbagai jajanan tradisional serta beragam pernak-pernik yang terbuat dari bambu, memberikan sentuhan khas yang sulit ditemui di tempat lain.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: kominfo.jatimprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x