Rute Terowongan Terpanjang di Indonesia, Menyingkat Waktu Tempuh antara Padang dan Pekanbaru

- 11 September 2023, 07:50 WIB
Ilustrasi - Rute Terowongan Terpanjang di Indonesia, Menyingkat Waktu Tempuh antara Padang dan Pekanbaru/Tangkap Layar/Tol Padang Pekanbaru
Ilustrasi - Rute Terowongan Terpanjang di Indonesia, Menyingkat Waktu Tempuh antara Padang dan Pekanbaru/Tangkap Layar/Tol Padang Pekanbaru /

CilacapUpdate.com - Masyarakat Indonesia tengah menantikan penyelesaian proyek rute indah dengan terowongan terpanjang di Indonesia yang akan menghubungkan Padang dan Pekanbaru melalui jalan tol.

Diharapkan bahwa penyelesaian proyek ini akan mengurangi waktu tempuh dan meningkatkan efisiensi perjalanan bagi masyarakat.

Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera, yang bertujuan untuk menghubungkan dua kota besar, Padang dan Pekanbaru, dengan jalan tol yang lebih efisien.

Rute ini melintasi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Provinsi Riau, melewati beberapa kota dan kabupaten di kedua provinsi tersebut.

Baca Juga: Ragam Ide Lomba yang Aman dan Meriah Untuk Anak SD dalam Peringatan 17 Agustus

Menurut informasi yang dihimpun dari bpjt.pu.go.id, panjang total jalan tol Padang Pekanbaru ini mencapai sekitar 254 kilometer, terdiri dari beberapa seksi, antara lain Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang, dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.

Proyek ini menjanjikan potensi besar untuk mengurangi waktu perjalanan yang biasanya memakan waktu tujuh hingga delapan jam melalui jalan arteri antara Padang dan Pekanbaru.

Dengan proyek ini, waktu perjalanan diharapkan dapat dipangkas hingga hanya tiga jam. Selain itu, proyek ini juga akan mencakup pembangunan terowongan, dengan panjang diperkirakan mencapai delapan kilometer, menjadikannya terowongan terpanjang di Indonesia.

Pembangunan tol Pekanbaru Padang telah dimulai dengan fokus pada tiga seksi dari enam seksi keseluruhan, yaitu seksi Padang Sicincin, Pekanbaru Bangkinang, dan Bangkinang Pangkalan.

Baca Juga: UniRank Umumkan 6 Universitas Terbaik di Sumatera Selatan Tahun 2023, Palembang Mendominasi!

Sementara tiga seksi lainnya, yakni Pangkalan Payakumbuh, Payakumbuh Bukittinggi, dan Bukittinggi Sicincin, masih dalam tahap perencanaan. Rencananya, pembangunan akan dilanjutkan setelah tahun 2024.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pemerintah sedang memprioritaskan pembangunan pada Jalur Utama atau Backbone Trans Sumatera. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antara berbagai wilayah di Sumatera.

Sebelumnya, pada awal tahun 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas Jalan Tol Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang. Ruas tol sepanjang 30,9 kilometer ini dibangun dengan anggaran mencapai Rp4,8 triliun.

Ruas tol ini akan terhubung dengan Lingkar Pekanbaru, menciptakan akses yang lebih baik antara Dumai, Pekanbaru, Bangkinang, dan Padang.

Harapannya, dengan pembangunan ini, waktu tempuh Jakarta-Jambi juga dapat dipangkas secara signifikan, menguntungkan banyak pihak yang mengandalkan akses darat untuk berpergian.

Baca Juga: Mengungkap Kualitas Pendidikan Terbaik: Terdapat Hanya Dua Universitas Pilihan di Mojokerto Versi EduRank 2023

Dalam upaya memajukan konektivitas antar-wilayah di Sumatera, pemerintah juga sedang berfokus pada pengembangan feeder atau jalur sirip.

Meskipun ada beberapa hentian atau penundaan dalam proyek-proyek tersebut, tetapi pemerintah berkomitmen untuk memajukan infrastruktur jalan tol di wilayah ini.

Peresmian ruas Jalan Tol seksi Pekanbaru-Bangkinang pada bulan Januari 2023 oleh Presiden Jokowi menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan infrastruktur jalan tol di Sumatera.

Walaupun sudah beroperasi sejak Desember 2022, peresmian ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat dan meningkatkan konektivitas antar-wilayah di Sumatera.

Dengan proyek-proyek pembangunan jalan tol yang sedang berlangsung dan rencana masa depan untuk peningkatan infrastruktur, harapan besar terletak pada pengurangan waktu tempuh, penghematan waktu, dan efisiensi dalam perjalanan antara Padang dan Pekanbaru, serta wilayah lain di Sumatera.

Masyarakat Indonesia menantikan dengan antusias penyelesaian proyek ini, yang akan membawa manfaat besar bagi mobilitas dan konektivitas di pulau Sumatera.

Semoga penyelesaian proyek ini dapat diwujudkan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.***

Editor: Siyam

Sumber: beragam sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x