Selama gejala keracunan mereda, pertimbangkan untuk membatasi asupan makanan. Setelah itu, konsumsi makanan ringan dan mudah dicerna seperti pisang, madu, bubur, dan kentang. Hindari alkohol, kafein, susu, makanan pedas, berlemak, asam, atau minuman beralkohol karena dapat memperburuk gejala.
4. Manfaatkan Air Jahe
Air jahe dapat menjadi pertolongan pertama bagi mereka yang mengalami keracunan makanan akibat makanan basi atau makanan yang tidak higienis. Air jahe dapat membantu meredakan gejala seperti mual dan nyeri perut, serta memberikan efek menenangkan pada saluran pencernaan.
5. Hindari Konsumsi Obat Tanpa Resep Dokter
Meskipun muntah dan diare adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan racun, hindari mengonsumsi obat antidiare tanpa rekomendasi dokter. Penggunaan obat-obatan tertentu tanpa pengawasan medis dapat memperburuk kondisi.
6. Beri Waktu untuk Istirahat
Setelah gejala mulai mereda, berikan waktu pada tubuh untuk pulih sepenuhnya. Hindari terburu-buru dalam kembali beraktivitas dan pastikan untuk memberikan istirahat yang cukup.
7. Cari Pertolongan Medis Jika Diperlukan
Jika gejala tidak kunjung mereda atau bahkan semakin parah, penting untuk mencari pertolongan medis. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami muntah berkelanjutan, diare dengan darah, nyeri perut parah, atau gejala dehidrasi seperti mulut kering dan haus yang berlebihan.