Tasikmalaya Terkenal dengan 8 Kuliner Khas yang Menggugah Selera dan Jadi Oleh Oleh Favorit, Apa Saja?

- 16 Juli 2023, 14:43 WIB
Ilustrasi.Tasikmalaya Terkenal dengan 8 Kuliner Khas yang Menggugah Selera dan Jadi Oleh Oleh Favorit /Tangkapan Layar/Freepik.com @simonsupriyadi
Ilustrasi.Tasikmalaya Terkenal dengan 8 Kuliner Khas yang Menggugah Selera dan Jadi Oleh Oleh Favorit /Tangkapan Layar/Freepik.com @simonsupriyadi /

CilacapUpdate.com - Tasikmalaya, sebuah kota yang terkenal dengan kerajinan tangannya, tak hanya menawarkan keindahan produk-produk kerajinan yang unik.

Kota ini juga menyimpan beragam makanan khas yang menggugah selera, yang tak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke sini.

Bagi Anda yang ingin membawa pulang oleh-oleh kuliner yang menggoda lidah, berikut ini adalah 8 makanan khas Tasikmalaya yang wajib Anda coba:

1. Kalua Jeruk: Manisan Cantik dari Jawa Barat yang Menggoda Selera

Kalua Jeruk atau manisan jeruk adalah salah satu makanan unik dan cantik yang menjadi khas Jawa Barat.

Mengolah kulit jeruk menjadi sebuah sajian lezat, Kalua Jeruk menawarkan cita rasa yang berbeda-beda dengan berbagai variasi warna yang menarik.

Proses pembuatannya pun mengandalkan perpaduan tradisi dan kreasi, membuatnya menjadi salah satu oleh-oleh yang tak boleh dilewatkan jika Anda berkunjung ke daerah ini.

Pengolahan Kalua Jeruk dimulai dengan mencuci bersih kulit jeruk dan merendamnya dalam cairan kapur sirih selama satu malam.

Baca Juga: Investasi Emas: Daftar Toko Emas Terbaik Harga Terjangkau di Tasikmalaya, Cihideung Paling Banyak!

Langkah ini adalah rahasia dari kelezatan manisan jeruk yang satu ini. Setelah proses perendaman selesai, kulit jeruk direbus bersama air gula, kemudian diberikan tambahan pewarna dan perisa untuk menciptakan variasi rasa yang menggugah selera, seperti jeruk, strawberry, durian, dan berbagai varian lainnya.

Yang membuat Kalua Jeruk begitu menarik adalah pilihan rasa dan warnanya yang beragam. Setiap variasi warna mewakili rasa yang berbeda-beda, memberikan pilihan yang tak terbatas bagi para penikmatnya.

Selain itu, penambahan perisa juga memberikan sentuhan unik pada manisan jeruk ini, menciptakan harmoni rasa yang memukau.

Tidak hanya sebagai camilan nikmat, Kalua Jeruk juga menjadi oleh-oleh yang populer dari Jawa Barat.

Kemasannya yang cantik dan unik membuatnya menjadi pilihan yang tepat sebagai buah tangan untuk keluarga dan teman-teman.

Selain itu, manisan jeruk ini juga memiliki daya tahan yang cukup lama, sehingga bisa dinikmati lebih lama setelah dibeli.

Rasa manis dan sedikit asam dari Kalua Jeruk membuatnya cocok sebagai teman minum teh atau kopi.

Ketika mengunyah potongan manisan jeruk, Anda akan merasakan kelembutan tekstur kulit jeruk yang telah dikeringkan dengan sempurna.

Sensasi gurih dan manisnya akan membuat lidah Anda terbuai dan selalu ingin mencicipi lebih banyak lagi.

Dengan keunikan rasa dan penampilannya yang menggoda, Kalua Jeruk berhasil menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat.

Para pengrajin Kalua Jeruk pun berlomba-lomba untuk menciptakan varian baru dengan sentuhan kreatif mereka. Hal ini membuat makanan khas Jawa Barat ini semakin populer dan dicari oleh banyak orang.

Jika Anda berkesempatan mengunjungi Jawa Barat, jangan lupa mencicipi kelezatan Kalua Jeruk dan bawa pulang beberapa kemasan sebagai oleh-oleh.

Rasakan sensasi manis, gurih, dan segar dari makanan tradisional yang satu ini, dan nikmati keindahan kuliner khas Jawa Barat yang tak tertandingi.

Kalua Jeruk, manisan cantik nan menggoda, akan selalu mengingatkan Anda pada pesona Jawa Barat yang memikat hati.

2. Citruk: Melestarikan Kelezatan Aci Ngegetruk, Makanan Khas yang Menggoda dari Tasikmalaya

Citruk, singkatan dari "Aci Ngegetruk", merupakan makanan khas Tasikmalaya yang memiliki ciri khas renyah meskipun agak keras saat dimakan.

Saat ini, makanan unik ini mulai sulit ditemui di daerah asalnya, namun upaya melestarikan oleh beberapa pengusaha di Tasikmalaya sedang dilakukan untuk menghidupkan kembali jajanan khas yang memikat lidah ini.

Nama "Citruk" sudah memberi gambaran tentang proses pembuatannya. Tepung kanji atau tepung tapioka dicampur dengan air hingga membentuk adonan.

Untuk menambah cita rasa khas, berbagai bahan rempah juga diikutsertakan dalam proses ini. Setelah itu, adonan tersebut dibentuk menjadi kepingan kecil mirip koin dengan tekstur renyah yang menggoda selera. Rasanya yang gurih dan unik menjadikannya sebagai oleh-oleh yang sayang untuk dilewatkan.

Meskipun proses pembuatannya terlihat sederhana, namun Citruk menyimpan rahasia kelezatan yang membuatnya begitu istimewa.

Sensasi renyah yang dihasilkan ketika menggigitnya menjadi daya tarik utama, sekaligus membuatnya berbeda dengan jenis makanan lainnya.

Dulu, Citruk mudah ditemui di berbagai sudut kota Tasikmalaya dan menjadi favorit masyarakat setempat. Namun, dengan perubahan tren kuliner dan persaingan bisnis, popularitas Citruk perlahan meredup.

Namun, harapan untuk menghidupkan kembali Citruk sebagai simbol kuliner khas Tasikmalaya belum padam. Beberapa usaha perorangan di daerah tersebut berusaha keras untuk melestarikan dan menghidupkan kembali Citruk.

Mereka menjaga cita rasa asli Citruk sambil menawarkan inovasi rasa untuk menarik minat generasi muda yang lebih terbiasa dengan makanan modern.

Baca Juga: Rp50 Ribu di Tasikmalaya Bisa Bermalam di Hotel? Di 5 Tempat Penginapan Ini Tamu Dapat Servis Bintang!

Salah satu hal menarik tentang Citruk adalah keberagaman variasi rasa dan bentuknya. Setiap pengusaha memiliki resep khasnya sendiri yang membuat Citruk masing-masing memiliki ciri khasnya.

Beberapa menghadirkan Citruk dengan rasa pedas yang menggigit, sementara yang lain lebih menekankan pada rasa gurih dengan sentuhan manis. Bentuknya pun bisa beragam, ada yang berbentuk bulat, lonjong, hingga ada yang diberikan motif tertentu untuk menarik perhatian.

Masyarakat Tasikmalaya tentunya bangga memiliki Citruk sebagai bagian dari warisan kuliner mereka.

Selain sebagai camilan lezat, Citruk juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas yang dibawa pulang oleh para wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.

Kemasannya yang sederhana namun berwarna-warni membuat Citruk semakin menarik sebagai kenang-kenangan untuk orang-orang terdekat di rumah.

Citruk, makanan yang menggugah selera dari Tasikmalaya, merupakan salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang perlu dilestarikan.

Dengan semangat dan kreativitas dari para pengusaha lokal, diharapkan Citruk tetap mempertahankan pesonanya sebagai makanan khas yang tak terlupakan dari Tasikmalaya.

Jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi daerah ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Citruk dan bawa pulang sebagian untuk keluarga dan teman-teman tercinta.

3. Kelontong: Manisnya Kreasi Ketan Khas Tasikmalaya yang Menyegarkan Selera

Kreativitas kuliner orang Tasikmalaya memang tak pernah berhenti menghadirkan kejutan. Di antara beragam camilan yang menarik perhatian, muncul tiga sajian istimewa yang berbahan dasar sama, yaitu ketan: Kelontong, Opak, dan Kemplang.

Meskipun bahan dasarnya serupa, ketiganya menawarkan cita rasa dan tekstur yang sedikit berbeda, membuat siapa saja yang mencicipinya terheran-heran akan keunikan setiap hidangan.

Dari ketiga camilan tersebut, mari kita bahas Kelontong terlebih dahulu. Pada makanan khas Tasikmalaya yang satu ini, tepung beras diolah bersama gula aren, menciptakan perpaduan manis yang menggoda selera.

Prosesnya dimulai dengan mencampurkan tepung beras dengan gula aren hingga membentuk adonan yang rata dan kental. Setelah itu, adonan ini dibentuk menjadi ukuran sebesar ibu jari, memberikan tampilan yang unik dan mengundang selera.

Aroma manis yang menguar saat Kelontong dipanggang atau dikukus membuatnya sangat menggiurkan, khususnya saat dinikmati bersama secangkir kopi atau teh di sore hari.

Rasanya yang lembut dengan rasa gurih dan manis yang seimbang, membuat Kelontong menjadi camilan yang pas untuk menyemarakkan saat santai bersama keluarga dan teman-teman.

Tak heran, hingga kini Kelontong sangat mudah ditemui di berbagai toko oleh-oleh makanan khas Tasikmalaya.

Kelezatannya telah menjadikan camilan ini sebagai pilihan favorit para pengunjung dan wisatawan yang datang ke daerah ini. Kemasannya yang praktis dan daya tahan yang cukup lama juga membuatnya menjadi opsi ideal sebagai buah tangan yang bisa dibawa pulang.

Perbedaan karakteristik antara Kelontong, Opak, dan Kemplang yang semuanya berbahan dasar ketan, merupakan bukti nyata kekayaan kuliner Tasikmalaya.

Setiap hidangan menghadirkan ciri khasnya sendiri, mencerminkan keunikan dan keberagaman budaya kuliner di daerah ini.

Keberadaan Kelontong juga menjadi bagian dari upaya pelestarian warisan kuliner lokal, agar generasi mendatang tetap bisa menikmati kelezatan tradisional yang telah mengakar kuat dalam budaya masyarakat setempat.

Jadi, jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi Tasikmalaya, jangan lewatkan untuk mencicipi manisnya kreasi ketan khas ini.

Nikmati Kelezatan Kelontong sebagai salah satu pesona kuliner Tasikmalaya yang menyegarkan selera dan jangan lupa untuk membawa beberapa bungkus sebagai oleh-oleh istimewa bagi orang-orang terdekat di rumah. Sebuah pengalaman kuliner yang tak terlupakan dari kota kreativitas kuliner, Tasikmalaya.

4. Wajit: Kelezatan Ringan Gula Aren Khas Tasikmalaya yang Menggugah Selera

Wajit, makanan khas Tasikmalaya, adalah sajian kecil yang memiliki daya tarik luar biasa meskipun ringan di kantong.

Meskipun terlihat sederhana, makanan ini menyimpan kekayaan cita rasa khas Tasikmalaya yang begitu kuat dan menggugah selera.

Menggunakan gula aren atau gula merah sebagai bahan dasarnya, proses pembuatan wajit terbilang cukup mudah namun menghasilkan sajian yang istimewa.

Dalam pembuatan wajit, gula aren dan kelapa dipadukan dengan beras ketan dan dimasak bersama-sama.

Proses pemasakan biasanya dilakukan di atas api tungku untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Setelah matang, adonan wajit dibentuk menjadi ukuran kecil dan diletakkan di atas daun jagung kering.

Proses selanjutnya adalah melipat daun jagung hingga menyelimuti seluruh permukaan wajit. Namun, prosesnya tidak berhenti di situ.

Wajit yang telah dibungkus daun jagung akan dijemur hingga kulit jagung menjadi sangat kering. Inilah yang menjadikan wajit memiliki tekstur kering di bagian luar, sementara di bagian dalamnya tetap lembut dan menggoda selera.

Kesegaran rasa wajit menjadi daya tarik utama makanan ini. Gula aren yang manis dan kelapa yang menghadirkan rasa gurih, bersatu padu dengan lembutnya beras ketan.

Kombinasi cita rasa yang seimbang inilah yang membuat wajit menjadi camilan yang pas untuk dinikmati kapan saja.

Jika Anda penasaran dengan rasanya, tak perlu khawatir mencarinya. Wajit sangat mudah ditemukan di berbagai toko makanan khas Tasikmalaya.

Kehadirannya tak hanya menjadi favorit para penduduk lokal, tetapi juga menarik minat para wisatawan yang datang berkunjung ke daerah ini.

Wajit juga menjadi pilihan tepat sebagai oleh-oleh khas Tasikmalaya. Kemasannya yang praktis dan daya tahan yang cukup lama menjadikannya sebagai pilihan yang populer untuk dibawa pulang dan dinikmati bersama keluarga dan teman-teman di rumah.

Baca Juga: DANA KUR BNI TASIKMALAYA! Pinjaman KUR BNI 2023 di Kota Tasikmalaya, Buka Kesempatan Cairkan Rp500 Juta!

Jadi, jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi Tasikmalaya, jangan lupa untuk mencicipi kelezatan ringan Wajit.

Nikmati kenikmatan gurih dan manisnya yang khas, sambil menikmati pesona kuliner khas Tasikmalaya yang tak terlupakan.

Wajit, makanan sederhana dengan keunikan cita rasa, siap memanjakan lidah dan mengisi perjalanan kuliner Anda di kota kreativitas kuliner, Tasikmalaya.

5. Kemplang: Kreasi Gurih Berbahan Dasar Ketan yang Menggoda Selera di Tasikmalaya

Kemplang adalah makanan khas Tasikmalaya yang memiliki perbedaan unik dengan sajian Kelontong dan Opak.

Kemplang menggabungkan adonan beras ketan dengan kelapa, menciptakan tekstur yang lebih renyah dengan cita rasa gurih khas kelapa.

Karakteristik inilah yang membuat Kemplang menjadi camilan yang sangat disukai di daerah ini dan sering dinikmati bersama makanan berkuah seperti Soto dan Bakso, sehingga ada yang menyebutnya sebagai Kerupuk Kemplang.

Ketika mencicipi Kemplang, Anda akan merasakan kelezatan renyahnya yang memikat. Perpaduan antara beras ketan dan kelapa memberikan sensasi rasa yang berbeda dari Kelontong dan Opak.

Meskipun Kemplang berukuran kecil dan ringan, cita rasanya yang gurih dan lezat menjadikannya sebagai camilan yang tak terlupakan di kota Tasikmalaya.

Kemudahan menemukan Kemplang di berbagai tempat makan di Tasikmalaya menjadi salah satu alasan mengapa makanan ini begitu populer.

Dari warung-warung kaki lima hingga restoran, Kemplang dengan mudah ditemui sebagai hidangan penutup yang pas setelah menikmati hidangan berkuah seperti Soto atau Bakso.

Tidak hanya di Tasikmalaya, popularitas Kemplang juga merambah ke daerah lain. Beberapa tempat makan di daerah lain juga mengadopsi Kemplang sebagai hidangan pendamping untuk makanan berkuah yang mereka tawarkan.

Keunikan Kemplang dalam menghadirkan cita rasa gurih menjadi daya tarik utama yang membuatnya diminati oleh berbagai kalangan.

Tasikmalaya dengan kekayaan kuliner khasnya memang selalu menghadirkan kejutan lezat bagi para penikmat kuliner. Kemplang, sebagai salah satu kreasi gurih berbahan dasar ketan, menjadi bukti nyata inovasi kuliner yang tak pernah berhenti.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Tasikmalaya, mencicipi Kemplang menjadi pengalaman kuliner yang wajib dilakukan.

Bawa pulang beberapa kemasan Kemplang sebagai oleh-oleh khas dari Tasikmalaya, dan hadirkan kelezatan gurih nan renyah ini di meja makan keluarga.

Dengan demikian, Anda juga akan memperkenalkan pesona kuliner Tasikmalaya yang menggoda selera kepada orang-orang terdekat di rumah. Kemplang, makanan unik yang menyegarkan selera dan selalu mengundang untuk dinikmati kapan saja.

6. Opak: Kelezatan Gurih Berbahan Dasar Ketan yang Menggoyang Lidah di Tasikmalaya

Opak, makanan khas Tasikmalaya, menyajikan cita rasa gurih yang menggugah selera dengan bahan dasar yang sama seperti Kelontong, yaitu beras ketan.

Meskipun memiliki kesamaan bahan, Opak mengalami proses masak yang berbeda, menghasilkan karakteristik unik dan cita rasa yang berbeda pula. Gurihnya Opak berasal dari adonan tepung tapioka yang diberikan sentuhan garam dan gula sebagai penyedap rasa.

Proses pembuatan Opak dimulai dengan mencampurkan tepung tapioka, garam, dan gula hingga merata. Adonan Opak kemudian dibentuk menjadi lempengan-lempengan pipih dengan bentuk bulat mirip teplek.

Selanjutnya, adonan ini dibiarkan mengering sejenak sebelum dipanggang di atas tungku. Proses panggangan ini membuat Opak mengembang dan berubah menjadi camilan yang renyah dengan luaran cokelat keemasan yang menggiurkan.

Keunikan proses panggang Opak menyebabkan bagian luar camilan ini tampak cokelat keemasan, hampir seperti gosong.

Namun, jangan khawatir, bagian dalam Opak tetap lembut dan gurih, memberikan harmoni rasa yang begitu memikat lidah.

Untuk menambah kenikmatan, Opak disajikan dengan sambal khas Opak yang kaya akan cita rasa. Penggabungan rasa gurih dan pedas dari sambal ini menciptakan paduan yang sempurna untuk dinikmati bersama-sama.

Jika Anda menyukai makanan dengan cita rasa gurih, Opak adalah pilihan yang tepat. Camilan ini bisa menjadi favorit Anda di Tasikmalaya.

Selain cita rasanya yang unik, ukuran kemasan Opak juga menguntungkan, karena biasanya dijual dalam satu bungkus besar yang berisi 10 lempeng Opak lengkap dengan sambalnya. Ini memudahkan Anda untuk menikmati kelezatan Opak tanpa harus repot membelinya satu per satu.

Kelezatan Opak tak hanya diminati oleh warga lokal, tetapi juga menarik minat para wisatawan yang datang ke Tasikmalaya.

Penggemarnya terus bertambah seiring dengan pesona kuliner khas daerah ini yang semakin dikenal di berbagai penjuru negeri.

Rasanya yang gurih dan renyah membuat Opak menjadi makanan yang cocok untuk dinikmati kapan saja dan di mana saja.

Jadi, jika Anda berkunjung ke Tasikmalaya, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Opak. Nikmati sensasi gurih yang memikat hati, dan hadirkan kelezatan kuliner khas Tasikmalaya ini sebagai oleh-oleh spesial untuk keluarga dan teman-teman di rumah.

Opak, makanan unik yang menggoyang lidah, akan selalu menjadi pilihan istimewa untuk memanjakan selera Anda.

7. Keripik Sukun: Kelezatan Makanan Khas Tasikmalaya yang Hampir Punah

Keripik Sukun adalah makanan khas Tasikmalaya yang sayangnya hampir punah. Jika sebelumnya Citruk mengalami kepunahan karena minimnya produsen, kini Keripik Sukun terancam karena semakin menipisnya populasi pohon sukun. Makanan unik ini menggunakan buah sukun sebagai bahan dasar utamanya.

Dahulu, buah sukun sangat mudah ditemukan di pulau Jawa. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin sulit untuk menemukan buah ini.

Buah sukun tampak seperti buah nangka, tetapi berukuran kecil dan bulat. Ketika dibelah, buah ini mirip dengan melon, namun memiliki rasa yang hambar dan getahnya terasa pahit.

Meskipun buah sukun memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, lebih baik untuk mengonsumsinya dalam kondisi segar.

Namun, Keripik Sukun hadir sebagai salah satu cara mengolah buah sukun yang kreatif dan lezat. Proses pembuatan Keripik Sukun dimulai dengan memotong buah sukun menjadi irisan tipis dan mencucinya hingga getahnya benar-benar hilang.

Setelah dipersiapkan, irisan tipis buah sukun dijemur hingga kering dan kemudian digoreng hingga renyah. Setelah digoreng, Keripik Sukun ditaburi dengan bumbu, menciptakan cita rasa gurih dan renyah yang menggoda selera.

Sebagai cemilan sehat, Keripik Sukun menjadi pilihan yang pas untuk menikmati kelezatan buah sukun yang kini semakin langka.

Sayangnya, populeritas Keripik Sukun semakin menurun karena minimnya pasokan buah sukun. Pohon sukun yang semakin jarang ditemui mengakibatkan kesulitan dalam memproduksi keripik yang lezat ini.

Namun, beberapa produsen di Tasikmalaya tetap berusaha untuk melestarikan dan mencari cara untuk menghadirkan Keripik Sukun kepada pecinta kuliner.

Keunikan Keripik Sukun yang hampir punah menjadikannya sebagai oleh-oleh yang istimewa bagi para wisatawan yang berkunjung ke Tasikmalaya.

Bila Anda berkesempatan untuk mengunjungi daerah ini, jangan lewatkan untuk mencicipi kelezatan Keripik Sukun yang langka ini. Dengan cara ini, Anda turut membantu melestarikan kekayaan kuliner khas Tasikmalaya yang semakin langka di era modern ini.

Keripik Sukun, cemilan yang menyegarkan dengan cita rasa gurih dan renyah, akan membawa Anda pada kenangan manis kuliner khas Tasikmalaya.

Selamat menikmati kelezatan makanan khas yang semakin langka ini dan jangan lupa untuk membawa sebagian sebagai buah tangan untuk keluarga dan teman-teman di rumah.

8. Rengginang Oyek: Kelezatan Gurih dari Singkong Khas Tasikmalaya

Rengginang, makanan yang sudah tak asing di Indonesia, banyak dikenal dengan beragam nama di berbagai daerah di pulau Jawa.

Meskipun cara pembuatannya serupa, yaitu mengeringkan nasi di bawah sinar matahari hingga kaku sebelum digoreng, Rengginang Oyek khas Tasikmalaya memiliki keunikan tersendiri.

Berbeda dengan mayoritas rengginang di daerah Jawa, Rengginang Oyek menggunakan bahan baku singkong.

Proses pembuatan Rengginang Oyek juga berbeda sedikit. Singkong dipotong-potong hingga menyerupai beras, lalu diberi bumbu kencur dan ketumbar untuk meningkatkan cita rasanya.

Kemudian, singkong dibentuk seperti rengginang dan dijemur hingga mengering sebelum akhirnya digoreng.

Penggunaan kencur dan ketumbar memberikan Rengginang Oyek rasa gurih dengan sentuhan hangat yang khas.

Rasa yang menggugah selera membuat Rengginang Oyek menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan oleh-oleh. Selain memiliki cita rasa istimewa, makanan ini juga memiliki kelebihan lainnya, yaitu daya tahan yang baik sehingga tidak mudah basi.

Hal ini menjadikan Rengginang Oyek tak memerlukan cara penyimpanan khusus, sehingga Anda bisa membawanya dengan mudah dan menikmati kelezatan gurih di mana saja.

Kehadiran Rengginang Oyek sebagai makanan khas Tasikmalaya menambah pesona kuliner kota ini yang kaya akan variasi rasa dan tekstur.

Proses pembuatannya yang khas dengan menggunakan singkong dan bumbu kencur serta ketumbar menciptakan sensasi makanan ringan yang menggoda. Dengan sentuhan rasa gurih dan hangat, Rengginang Oyek siap memanjakan lidah Anda.

Tidak hanya digemari oleh penduduk lokal, Rengginang Oyek juga menarik minat para wisatawan yang datang ke Tasikmalaya.

Pesona kuliner khas yang unik dan beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner. Banyak pengrajin dan produsen di Tasikmalaya berusaha untuk melestarikan dan menghidupkan kembali Rengginang Oyek agar tetap menjadi bagian dari identitas kuliner daerah ini.

Jadi, jika Anda berkunjung ke Tasikmalaya, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Rengginang Oyek.

Baca Juga: BISNIS TASIKMALAYA SUKSES! Syarat dan Bunga Rendah KUR Mandiri 2023 di Kota Tasikmalaya, Cair Rp50 Juta!

Rasakan sentuhan rasa gurih yang istimewa dari singkong khas ini dan nikmati oleh-oleh spesial yang tak akan terlupakan.

Rengginang Oyek, makanan ringan yang menggugah selera, akan selalu menjadi pilihan istimewa untuk menyemarakkan perjalanan kuliner Anda di kota kreativitas kuliner, Tasikmalaya.***

Editor: Siyam

Sumber: beragam sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x