Kampung Janda di Bogor, Jawa Barat Tempatnya Para Janda Muda Cantik, Pernah Menikah Lebih dari Satu Kali?

- 26 Maret 2023, 01:59 WIB
Ilustrasi Janda Muda Cantik. Kampung Janda di Bogor, Jawa Barat Tempatnya Para Janda Muda Cantik, Pernah Menikah Lebih dari Satu Kali?/tangkapan Layar/YouTube.com @catatanmedia
Ilustrasi Janda Muda Cantik. Kampung Janda di Bogor, Jawa Barat Tempatnya Para Janda Muda Cantik, Pernah Menikah Lebih dari Satu Kali?/tangkapan Layar/YouTube.com @catatanmedia /

CilacapUpdate.com - Desa Ciburayut atau yang dikenal juga sebagai Kampung Janda terletak di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa ini terkenal dengan jumlah jandanya yang cukup banyak.

Para janda di sana umumnya bekerja sebagai perajin besek untuk menafkahi anak-anak mereka. Kehidupan mereka jauh dari kata layak, sehingga kebanyakan anak-anak mereka hanya lulus Sekolah Dasar (SD) dan membantu ibu mereka bekerja.

Terkait dengan banyaknya janda di Desa Ciburayut, banyak spekulasi dan pertanyaan muncul, apakah tidak ada laki-laki lain yang mau mengawini mereka atau enggan menopang mereka secara ekonomi.

Namun, beberapa fakta kemudian mengungkapkan bahwa hampir separuh penghuni kampung adalah janda. Dari sekitar 100 kepala keluarga, setengah di antaranya adalah janda. Sebagian dari mereka adalah janda-janda muda berusia belia.

Baca Juga: Cek Bansos PKH 2023 di Kota Bogor? Ini Link cekbansos.kemensos.go.id Online Lewat HP

Rata-rata, para janda ini menjadi janda karena ditinggal mati suaminya. Sebagai kawasan pedesaan yang berada di kaki Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango, banyak lelaki di sana bekerja sebagai penambang pasir, baik dari menggali dan menyaring pasir, hingga pemecah batu, untuk menghidupi keluarganya.

Namun, sering terjadi longsor di lokasi penambangan, sehingga banyak pekerja meninggal dunia dan meninggalkan istri dan anak-anak mereka.

Ternyata, sebagian besar janda di Kampung Janda adalah janda muda. Mereka menikah pada usia yang masih terlalu belia, yaitu sekitar 16 tahun, dan tentunya secara mental belum siap untuk berumah tangga.

Bahkan, ada yang sudah menikah dua kali pada usia 17 tahun karena ditinggal mati suami. Selain itu, sebagian janda-janda muda ini juga bercerai.

Kampung Janda di Bogor ini memiliki banyak permasalahan yang perlu diperhatikan dan diperbaiki oleh pemerintah daerah. Masalah-masalah tersebut mencakup perekonomian, lapangan pekerjaan, dan pendidikan.

Dalam Pasal 78 RUU Ketahanan Keluarga, tertulis bahwa pemerintah harus memperhatikan ketahanan keluarga dan memperkuat peran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.

Jika pendidikan di Kampung Janda sudah membaik, lapangan pekerjaan tersedia banyak, dan nilai ekonomi warga meningkat, maka kehidupan para janda dan anak-anak mereka akan lebih baik.

Kampung Janda di Desa Ciburayut memiliki banyak permasalahan yang perlu diperhatikan dan diperbaiki oleh pemerintah.

Baca Juga: Ingin Liburan Seru Tanpa Keluar Banyak Uang? Cek 16 Tempat Wisata di Bogor Yang Murah Ini

Banyak janda di sana menjadi janda karena ditinggal mati suaminya yang bekerja sebagai penambang pasir. Selain itu, sebagian besar janda di kampung tersebut adalah janda muda.

Lokasi penambangan pasir di Kampung Panyarang, Desa Ciburayut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi sorotan karena sering terjadi reruntuhan galian yang menimpa para penambang galian Loji dan tambang karst.

Hal ini membuat sebagian masyarakat enggan menjadi penambang pasir karena khawatir akan mengalami nasib serupa.

Tak hanya itu, banyak masyarakat setempat yang percaya bahwa bekas galian tambang pasir tersebut kini menjadi wilayah yang cukup angker.

Mereka mempercayai bahwa banyak roh halus berkeliaran di sekitar lokasi penambangan, sehingga banyak di antara mereka yang enggan berada di sana.

Kondisi ini membuat semakin banyak masyarakat yang berpikir dua kali sebelum mengambil risiko menjadi penambang pasir.

Baca Juga: Wah! Kota Bogor Segera Cairkan Bansos, Kamu Sudah Cek Nama di Cekbansos.kemensos.go.id Belum?

Mereka tak ingin kehilangan nyawa dan membuat istri mereka menjadi janda karena kecelakaan kerja yang terjadi di lokasi penambangan.

Namun, meski terdapat risiko besar, profesi penambangan pasir masih menjadi salah satu mata pencarian umum di Kampung Janda.

Banyak warga yang mengandalkan penambangan pasir sebagai sumber penghasilan untuk menghidupi keluarga mereka.

Oleh karena itu, pemerintah setempat harus segera melakukan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kampung Janda.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan lapangan pekerjaan alternatif yang lebih aman dan layak bagi warga setempat.

Baca Juga: Bogor Cair! Dapetin Dana Bansos PIP 2023 di Kota Bogor? Cek Link pip.kemdikbud.go.id Sekarang!

Upaya ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada penambangan pasir yang berisiko tinggi, sehingga dapat mengurangi jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di lokasi penambangan pasir tersebut.

Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan perhatian pada masalah pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Kampung Janda agar kualitas hidup mereka dapat meningkat secara signifikan.***

Editor: Siyam

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x