- Ukuran tubuh burung Serindit berkisar antara 10-14 cm untuk burung jantan dan 9-11 cm untuk burung betina.
- Bulu pada burung jantan sangat cerah dan bervariasi warnanya, seperti merah, hijau, biru, kuning, dan ungu. Sedangkan bulu burung betina lebih sederhana dengan warna yang cenderung polos.
- Burung Serindit memiliki paruh pendek dan lancip, yang biasanya digunakan untuk mencari dan menghisap nektar bunga sebagai makanannya.
- Mata burung Serindit berwarna hitam atau coklat tua.
- Burung Serindit memiliki sayap yang lebar dan ekor yang panjang, yang membantu dalam manuver di udara dan membuatnya terlihat lebih indah saat terbang.
- Suara kicauan burung Serindit terkenal merdu dan indah, dengan pola dan variasi yang bervariasi tergantung pada jenisnya.
- Burung Serindit juga memiliki kebiasaan sosial yang baik, sering terlihat berkelompok dan saling berinteraksi dengan anggota kelompoknya.
Baca Juga: Kemolekan Tiada Tanding Identitas Fauna Provinsi Sumatera Utara: Burung Kuau Raja
Cara reproduksi burung Serindit meliputi beberapa tahapan sebagai berikut:
-
Pencarian pasangan: Burung Serindit biasanya mencari pasangan pada musim kawin yang biasanya terjadi pada bulan-bulan tertentu. Burung jantan akan menarik perhatian burung betina dengan kicauan dan tampilan bulu-bulu yang cerah.
-
Membuat sarang: Setelah pasangan terbentuk, burung Serindit akan membuat sarang dengan cara mengumpulkan bahan-bahan seperti rumput, serat pohon, dan bulu-bulu halus. Sarang ini biasanya dibuat di atas cabang atau ranting pohon yang tinggi.
-
Bertelur: Setelah sarang selesai dibuat, burung betina akan menetaskan telur-telurnya di dalam sarang. Jumlah telur yang ditetaskan biasanya berkisar antara 2-4 butir, tergantung pada jenis burung Serindit.
-
Mengerami telur: Telur-telur burung Serindit akan diinkubasi selama kurang lebih 14-16 hari oleh burung betina. Selama masa ini, burung jantan akan membantu memberikan makanan dan menjaga keamanan sarang.
-
Merawat anak: Setelah telur menetas, anak burung Serindit akan menetas dan burung induk akan membantu memberikan makanan dan merawat anak-anaknya hingga mereka cukup besar untuk meninggalkan sarang dan terbang mandiri.