Kemolekan Tiada Tanding Identitas Fauna Provinsi Sumatera Utara: Burung Kuau Raja

- 18 Maret 2023, 23:35 WIB
ilustras gambar/youtube/Kicau Mania
ilustras gambar/youtube/Kicau Mania /

CilacapUpdate.com - Burung Kuau Raja atau yang dikenal juga dengan nama Latin Pitta maxima adalah salah satu spesies burung endemik Indonesia yang dapat ditemukan di wilayah Papua dan Papua Nugini. Burung ini termasuk dalam keluarga Pittidae dan memiliki keunikan warna yang mencolok pada bulu-bulunya.

Burung Kuau Raja memiliki ukuran tubuh yang relatif besar, dengan panjang tubuh mencapai 22-25 cm. Warna bulunya terdiri dari hijau zamrud, ungu tua, hitam, biru, dan merah, yang menjadikan burung ini sangat menarik dan indah dipandang mata.

Baca Juga: ACEH SELATAN PUNYA NIH! TOP 15 SD Terbaik di Kabupaten Aceh Selatan Menurut Data Kemdikbud, Udah Tau?

Burung Kuau Raja juga dikenal sebagai burung pemakan buah dan serangga. Mereka biasanya hidup di wilayah hutan dataran rendah dan hutan pegunungan dengan vegetasi lebat, tempat mereka mencari makanan dan bertengger di atas dahan-dahan pohon yang berada di dekat tanah.

Burung Kuau Raja memiliki keunikan suara yang unik, dengan suara melengking dan melengking yang khas. Oleh karena itu, burung ini sering menjadi sasaran pengamatan dan penelitian bagi para ahli ornitologi dan pengamat burung di seluruh dunia. Sayangnya, populasi Burung Kuau Raja saat ini terancam karena perusakan habitat alaminya oleh aktivitas manusia, sehingga pemerintah Indonesia dan Papua Nugini telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi spesies burung ini.

 

 

klasifikasi ilmiah Burung Kuau Raja:

  • Kerajaan (Kingdom): Animalia (hewan)
  • Filum (Phylum): Chordata (vertebrata)
  • Kelas (Class): Aves (burung)
  • Ordo (Order): Passeriformes (burung pengicau)
  • Famili (Family): Pittidae (Burung Kuau)
  • Genus (Genus): Pitta
  • Spesies (Species): Pitta maxima

 

 

Ciri-ciri Burung Kuau Raja:

  1. Ukuran tubuh: Burung Kuau Raja memiliki ukuran tubuh yang relatif besar, dengan panjang tubuh mencapai 22-25 cm.

  2. Warna bulu: Burung Kuau Raja memiliki warna bulu yang mencolok dan indah. Bulunya terdiri dari hijau zamrud, ungu tua, hitam, biru, dan merah.

  3. Paruh: Burung Kuau Raja memiliki paruh yang panjang dan kuat, yang berguna untuk mencabik daging dan memecahkan kulit buah-buahan.

  4. Kaki: Burung Kuau Raja memiliki kaki yang pendek dan kuat, yang berguna untuk melompat dan memanjat dahan-dahan pohon.

  5. Suara: Burung Kuau Raja memiliki suara melengking dan melengking yang khas, yang sering terdengar di wilayah hutan tempat mereka tinggal.

  6. Habitat: Burung Kuau Raja biasanya hidup di wilayah hutan dataran rendah dan hutan pegunungan dengan vegetasi lebat.

  7. Kebiasaan makan: Burung Kuau Raja adalah burung pemakan buah dan serangga. Mereka mencari makanan di permukaan tanah dan dahan-dahan pohon di sekitarnya.

  8. Aktivitas: Burung Kuau Raja termasuk burung yang aktif di siang hari. Mereka sering ditemukan bertengger di atas dahan pohon yang berada di dekat tanah.

 

 

Cara proses reproduksinya, yaitu:

  1. Pencarian pasangan: Pada awal musim kawin, burung jantan akan mencari pasangannya dengan cara mengejar dan mempertontonkan warna bulu yang mencolok. Setelah menemukan pasangan yang cocok, mereka akan mulai membangun sarang.

  2. Membangun sarang: Burung Kuau Raja membangun sarang di atas tanah dengan menggunakan bahan-bahan seperti daun kering, akar, ranting, dan serat pohon. Sarang yang dibangun memiliki bentuk bulat dan terdiri dari 2 lapisan.

  3. Bertelur: Setelah selesai membangun sarang, burung betina akan bertelur. Burung Kuau Raja biasanya menelurkan 2-4 butir telur dalam satu masa bertelur. Selama masa bertelur, burung betina akan menginkubasi telur selama sekitar 17-18 hari.

  4. Merawat anak: Setelah telur menetas, burung betina akan merawat anaknya dengan memberikan makanan dan menjaga kebersihan sarang. Anak burung akan tinggal di sarang selama sekitar 20-24 hari sebelum akhirnya terbang dan mulai hidup mandiri.

 

Asal usul lengkap serta sejarah awal Burung Kuau Raja

Burung Kuau Raja atau juga dikenal dengan nama lain Kingfisher berasal dari keluarga burung Alcedinidae. Keluarga burung ini tersebar luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Burung Kuau Raja sendiri dapat ditemukan di wilayah Asia, Afrika, dan Eropa.

Sejarah awal Burung Kuau Raja sudah tercatat sejak zaman kuno. Bangsa Yunani kuno dan bangsa Romawi menganggap burung ini sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Sedangkan di Cina, burung ini dianggap sebagai burung suci yang melambangkan keindahan, kebahagiaan, dan kesuburan.

Di Indonesia, Burung Kuau Raja dikenal sebagai burung yang sangat indah dan sering dijadikan sebagai bahan seni dan kerajinan. Di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa dan Bali, burung ini dianggap sebagai burung yang membawa keberuntungan dan kebahagiaan.

Namun, habitat Burung Kuau Raja semakin menyusut akibat aktivitas manusia yang merusak hutan dan lingkungan alaminya. Oleh karena itu, perlindungan dan pelestarian Burung Kuau Raja menjadi sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidupnya di masa depan.

 

 

Makanan Burung Kuau Raja
 

Burung Kuau Raja merupakan burung pemakan ikan. Mereka biasanya mencari makanan di dekat air, seperti sungai, danau, atau pantai. Burung Kuau Raja akan memburu ikan yang berenang di permukaan air, kemudian menangkapnya dengan paruhnya yang tajam.

Selain ikan, burung Kuau Raja juga bisa memakan udang, kepiting, katak, dan serangga. Mereka biasanya mencari mangsa di sekitar tempat yang lembap dan berair, seperti rawa atau hutan yang lembap.

Burung Kuau Raja memiliki teknik khusus dalam menangkap mangsa. Mereka akan terbang rendah di atas permukaan air, mencari ikan yang berenang. Setelah menemukan ikan yang cocok, burung ini akan langsung menyambar mangsanya dengan cepat dan akurat.

Karena makanannya terdiri dari ikan dan hewan air lainnya, Burung Kuau Raja sering dijumpai di dekat perairan, seperti sungai, danau, dan laut. Namun, habitatnya semakin menyusut akibat kerusakan lingkungan alam dan perburuan yang berlebihan. Oleh karena itu, perlindungan dan pelestarian Burung Kuau Raja menjadi sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidupnya di masa depan.***

Editor: Siyam

Sumber: Berbagai Sumber YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x