Suara: Beo Nias terkenal dengan suaranya yang sangat keras dan nyaring. Burung ini dapat meniru suara manusia dan suara burung lainnya dengan sangat baik.
Kepribadian: Beo Nias memiliki kepribadian yang aktif, cerdas, dan mudah dijinakkan. Burung ini dapat diajak bermain dan dilatih untuk menirukan suara manusia.
Habitat: Beo Nias hanya dapat ditemukan di pulau Nias, Sumatera Utara, Indonesia. Burung ini biasanya ditemukan di hutan primer dan hutan sekunder, serta di sekitar pemukiman manusia.
Status konservasi: Populasi Beo Nias terancam punah akibat perburuan dan hilangnya habitat alaminya. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan untuk melindungi burung Beo Nias dan mempertahankan keberadaannya di alam liar.
Cara reproduksi dan perkembangbiakan Beo Nias:
-
Masa kawin: Masa kawin Beo Nias biasanya terjadi pada awal musim hujan, yaitu sekitar bulan Oktober hingga Desember.
-
Sarang: Beo Nias akan membuat sarang di dalam lubang pohon atau di dalam batang bambu yang sudah berongga. Burung jantan dan betina akan bekerja sama dalam membangun sarang.
-
Telur: Setelah sarang selesai dibuat, pasangan Beo Nias akan bertelur. Biasanya, telur Beo Nias berwarna putih dan berukuran sekitar 3-4 cm.