Baca Juga: Apakah Sunnah Perempuan Mandi di Hari Jumat? Ini Penjelasannya Dalam Kitab Fathul Qorib
Seperti penjelasan As Syaikh Al Alim Al Alammah Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad Bin Qosim As Syafii dalam kitab Fathul Qorib yang berbunyi;
وَقِرَاءَةُالسُّوْرَةِبَعْدَالْفَاتِحَةِلِاِمَامٍ وَمُنْفَرِدٍفِى رَكْعَتَىِ الصُّبْحِ وَاَوَّلَتَىْ غَيْرِهَاوَتَكُوْنُ قِرَاءَةُالسُّوْرَةِبَعْدَالْفَاتِحَةِفَلَوْقَدَّمَ السُّوْرَةَعَلَيْهَالَمْ تُحْسَبْ.
Artinya; ’’ Membaca surat sesudah membaca Al Fatihah bagi imam dan orang yang sholat sendirian didalam dua rekaatnya sholat subuh dan dua yang awal selain sholat subuh. Surat tersebut harus dibaca sesudah selesai membaca Surat Al Fatihah. Oleh karena itu, maka apabila seseorang yang sholat itu membaca suratan sebelum Al Fatihah, maka bacaanya itu tidak dihitung’’.***