Ketiga; Amil, ialah orang yang bertugas menghimpun dan menyalurkan zakat kepada orang yang berhak menerima zakat.
Keempat; Mualaf, ialah orang yang baru masuk islam atau baru memeluk agama Islam.
Kelima; Riqob, ialah budak yang dijanjikan oleh majikanya untuk merdeka apabila ia bisa menebus harga dirinya maka akan dimerdekakan.
Keenam; Ghorim, ialah orang yang memeliki hutang dimana ia tidak dapat mengembalikan atau melunasi hutang tersebut.
Ketujuh; Fisabilillah, ialah orang yang berjuang semata-mata untuk berjihad di jalan Alloh SWT dan membela agama Alloh dengan penuh ketaatan sedangkan mereka tidak dapat dana dari pemerintah.
Kedelapan; Ibnu Sabil, ialah orang yang dala keadaan bepergian dengan tujuan baik bukan untuk bermaksiat, dan mereka tidak mempunyai bekal atau kehabisan untuk melaksanakan perjalananya.
Dari kedelapan golongan tersebut bisa memelih mana yang akan diberi zakat, namun sebelum memberi zakat yang wajib adalah harta yang akan diberikan merupakan harta milik sendiri, haram memberi bukan harta milik sendiri terkecuali atas izin pemiliknya.
Baca Juga: Macam - macam Air yang Sah Untuk Berwudlu, Berikut Penjelasannya Dalam Kitab Fathul Qorib
Baca Juga: Sunnah - sunnah Wudlu, Simak Penjelasan Berikut Dalam Kitab Sulamunnajat
Kemudian hartanya sudah melebihi satu nisob dan satu tahun, harta yang diberikan ialah harta yang berupa hewan ternak, emas atau perak, tanaman hasil bumi, buah-buahan dan harta dagangan.