Keracunan Makanan Menyergap? Lakukan 7 Langkah Ini untuk Penanganan Tepat Mengobati

21 Agustus 2023, 17:20 WIB
Ilustrasi Keracunan Makanan Menyergap? Lakukan 7 Langkah Ini untuk Penanganan Tepat. /Dok. Freepik.com /@ jcomp /

CilacapUpdate.com - Sebuah insiden tak terduga terjadi saat sejumlah mahasiswa dari UPN Veteran Yogyakarta mengalami keracunan selama menjalani kegiatan outbond di Batalyon Infanteri (Yonif) 403 Yogyakarta pada Jumat (18/8/2023).

 

Pertanyaannya adalah, bagaimana seharusnya kita bereaksi ketika menghadapi situasi keracunan makanan? Simaklah 7 langkah tindakan penting di bawah ini yang bisa membantu Anda atau orang lain mengatasi keracunan makanan dengan cepat dan efektif.

1. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh

Baca Juga: Wajah Baru DIY: Gedung DPRD Akan Berdiri Megah di Sisi Timur Stadion Mandala Krida pada 2024

Biasanya, gejala keracunan makanan meliputi mual, muntah, dan diare yang dapat muncul dalam rentang waktu 6-48 jam setelah makan. Jika gejala ini berlangsung lama, tubuh berisiko mengalami dehidrasi. Upayakan untuk minum air mineral atau cairan elektrolit secara perlahan-lahan guna menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

2. Muntah dalam Posisi yang Aman

 

Saat mual dan muntah terus berlanjut, hindari berbaring. Lebih baik duduk dalam posisi tegak untuk mencegah muntah masuk ke saluran pernapasan dan mengganggu fungsi pernapasan normal. Saat muntah, tundukkan kepala sedikit untuk menghindari risiko tersedak.

3. Pilih Makanan dengan Bijak

Baca Juga: Ada Malahayati! Cek Delapan Universitas Unggulan di Kota Bandar Lampung Terbaru ala UniRank

Selama gejala keracunan mereda, pertimbangkan untuk membatasi asupan makanan. Setelah itu, konsumsi makanan ringan dan mudah dicerna seperti pisang, madu, bubur, dan kentang. Hindari alkohol, kafein, susu, makanan pedas, berlemak, asam, atau minuman beralkohol karena dapat memperburuk gejala.

4. Manfaatkan Air Jahe

 

Air jahe dapat menjadi pertolongan pertama bagi mereka yang mengalami keracunan makanan akibat makanan basi atau makanan yang tidak higienis. Air jahe dapat membantu meredakan gejala seperti mual dan nyeri perut, serta memberikan efek menenangkan pada saluran pencernaan.

5. Hindari Konsumsi Obat Tanpa Resep Dokter

Meskipun muntah dan diare adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan racun, hindari mengonsumsi obat antidiare tanpa rekomendasi dokter. Penggunaan obat-obatan tertentu tanpa pengawasan medis dapat memperburuk kondisi.

Baca Juga: BULELENG NGGAK JADI MISKIN, Berikut 17 Peluang Usaha di Kabupaten Buleleng yang Hasilkan Puluhan Juta

6. Beri Waktu untuk Istirahat

 

Setelah gejala mulai mereda, berikan waktu pada tubuh untuk pulih sepenuhnya. Hindari terburu-buru dalam kembali beraktivitas dan pastikan untuk memberikan istirahat yang cukup.

7. Cari Pertolongan Medis Jika Diperlukan

Jika gejala tidak kunjung mereda atau bahkan semakin parah, penting untuk mencari pertolongan medis. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami muntah berkelanjutan, diare dengan darah, nyeri perut parah, atau gejala dehidrasi seperti mulut kering dan haus yang berlebihan.

Dalam menghadapi situasi keracunan makanan yang tidak terduga, langkah-langkah tindakan yang tepat dapat menjadi penentu keberhasilan penanganan. Mahasiswa dari UPN Veteran Yogyakarta memberikan panduan praktis yang berguna dalam mengatasi gejala keracunan makanan dengan efektif.***

Editor: Siyam

Tags

Terkini

Terpopuler