Network
CilacapUpdate.com - Pada Hari Rabu (8/11), Jung Kwan Jang Red Sparks resmi keluarkan peringatan mengenai perilaku para suporter dari Indonesia terkait dukungan berlebihan terhadap tim Megawati Hangestri Pertiwi.
Permainan yang luar biasa dari pevoli asal Indonesia di Liga Voli korea itu berhasil mengundang banyak perhatian suporter dari indonesia yang tinggal di Korea.
Diketahui, masyarakat Indonesia yang tinggal di korea sampai menyewa tiga bus untuk suport secara langsung di stadion.
Baca Juga: PSSI Resmi Mengangkat Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler sebagai Duta Piala Dunia U-17 2023
Dari pendukung tersebut, beberapa ada yang melakukan suport secara berlebihan terhadap tim Megawati. Ini menimbulkan suasana gaduh dan tidak nyaman untuk para penonton lain maupun pemain Voli sendiri.
Dilihat dari perbincangan di twiter, mereka membawa-bawa politik indonesia sebagai slogan untuk banner, mencoret coret bendera nasional negara lain dengan bertuliskan nama pemain, dan lain sebagainya.
Dari insiden tersebut, Red Sparks mengunggah teguran berupa permohonan etika bagi para suporter di akun instagram milik Red Sparks @red__sparks.
Pemohonan etika ini berupa peraturan yang harus diikuti oleh semua suporter demi membangun budaya suporter yang sehat.
"kami harap suporter bisa ikut menjaga etika kooperatif sehingga semua penonton dapat menikmati pertandingan yang menyenangkan," tulis unggahan Red Sparks di instagram.
Teguran Resmi untuk Suporter Indonesia oleh Red Sparks
Peraturan ini meliputi larangan melakukan tindakan yang berkaitan dengan politik, mencoret atau merusak bendera negara, mencemooh pemain/lawan, menggunakan flas kamera saat servis, bersorak untuk away team di area home team, duduk di tempat selain yang telah di tentukan, laranangan masuk kelapangan, larangan untuk berdiri agar tidak menghalangi penonton lain, dan larangan memotret atlet saat pemanasan dengan cara yang tidak etis.
Salah seorang warganet melayangkan komentar tentang teguran dari Red Sparks yang di unggah pada akun Twitter resminya.
"Ada bahasa Indonesia di slide pertama, menandakan emang ini terkhusus dibuat untuk fans mega yang udah berlebihan sih. kalau udah kayak gini jatohnya malu maluin!!!," tulis warganet.
Baca Juga: Radja Nainggolan, Eks Pemain Inter Milan Berdarah Indonesia Jadi Brand Ambassador Piala Dunia U-17
Tertulis pada postingan instagram tentang teguran tersebut, bahwa jika tidak mengikuti peraturan etika suporter ini maka dapat dikeluarkan dari tempat secara paksa.***
Artikel ini dibuat oleh Hesti, salah satu siswa PKL Jurnalistik SMK Telkom MBM Rawalo, Banyumas.
