PBSI Longgarkan Peraturan Pembatasan Peringkat untuk Pengiriman Pemain Non Pelatnas

- 11 November 2023, 10:53 WIB
Apriyani Rahayu berlatih Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) :PBSI Longgarkan Peraturan Pembatasan Peringkat untuk Pengiriman Pemain Non Pelatnas
Apriyani Rahayu berlatih Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) :PBSI Longgarkan Peraturan Pembatasan Peringkat untuk Pengiriman Pemain Non Pelatnas /Antara/Aditya Pradana Putra/rwa./
 
CilacapUpdate.com - PBSI telah melonggarkan peraturan pembatasan peringkat untuk pengiriman pemain non pelatnas.
 
Pembatasan pengiriman pemain dari pihak PBSI, dengan alasan teguran dari BWF yang menganggap Indonesia mengirim pemain tidak berkualitas, menuai banyak kritik dari badminton lovers.
 
Apalagi pada gelaran Indonesia International Challenge pada 24-29 Oktober di Surabaya, banyak atlet dalam negeri tidak bisa bermain karena peraturan pembatasan peringkat oleh PBSI.
 
Apalagi dalam turnamen tersebut Indonesia tidak mendapatkan gelar juara di sektor apapun.
 
 
Joni Sugio orang tua dari pemain pelatnas PBSI, Nikolaus Joaquin melalui akun X-nya mengunggah Surat Keputusan PBSI yang berisi tentang perubahan mekanisme pengiriman atlet.
 
Sebelumnya PBSI mengeluarkan Peraturan Organisasi PBSI Nomor : 015 Tahun 2022 tentang Mekanisme Pengiriman Atlet. 
 
Peraturan Organisasi tersebut mengatur tentang syarat rangking pemain Indonesia untuk mengikuti turnamen adalah sebagai berikut:
- level International Challenge adalah pemain dengan peringkat BWF 1-200
- level Super 100 adalah pemain dengan peringkat BWF 1-150
 
Dan dalam Surat Keputusan yang ditandatangani pada 25 Oktober 2023, oleh Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna menetapkan perubahan peraturan baru.
 
Dalam surat resmi itu, perubahan tersebut dilandasi oleh, masukan dan saran dari beberapa PB di Indonesia. Dan Rekomendasi dari Bidang Pembinaan Prestasi PP. PBSI.
 
Untuk pemain pelatnas, pengiriman wakil ditentukan oleh Bidang Binpres PP. PBSI. Namun, bagi pemain perorangan di luar pelatnas PBSI, pengiriman wakil dibatasi dengan ketentuan baru.
 
Ketentuan tersebut tertera pada PO PBSI Nomor : 015 Tahun 2022 Tentang Mekanisme Pengiriman Atlet Pada Kejuaraan Internasional, perubahan kedua yang ditetapkan tanggal 25 Oktober 2023.
 
 
Berikut Syarat Baru Peringkat Pemain Non Pelatnas PBSI yang Dapat Masuk Ke Turnamen Resmi BWF:
 
1. BWF World Tour - Super 1000:
 
- Atlet/pasangan atlet di luar Pelatnas yang berasal dari PB, yang memiliki Ranking BWF 1-50
 
2. BWF World Tour - Super 750 :
 
- Atlet/pasangan atlet di luar Pelatnas yang berasal dari PB, yang memiliki Ranking BWF 1-60;
 
3. BWF World Tour - Super 500:
 
- Atlet/pasangan atlet di luar Pelatnas yang berasal dari PB, yang memiliki Ranking BWF 1-80;
 
4. BWF World Tour - Super 300:
 
- Atlet/pasangan atlet di luar Pelatnas yang berasal dari PB, yang memiliki Ranking BWF 1-175;
 
5. BWF World Tour Super - 100:
 
- Atlet/pasangan atlet di luar Pelatnas yang berasal dari PB, yang
 
memiliki Ranking BWF 1-250;
 
6. International Challenge (IC) :
 
- Atlet/pasangan atlet di luar Pelatnas yang berasal dari PB, yang memiliki Ranking BWF 1-400;
 
7. International Series (IS):
 
- Atlet/pasangan atlet di luar Pelatnas yang berasal dari PB, yang memiliki Ranking BWF dan/atau Ranking Nasional;
 
8. Future Series (FS):
 
- Atlet/pasangan atlet di luar Pelatnas yang berasal dari PB, yang memiliki Ranking BWF dan/atau Ranking Nasional.
 
Perubahan ini cukup diapresiasi oleh banyak kalangan badminton lovers. Meski, beberapa diantara mereka banyak juga yang menyayangkan seharusnya turnamen level 100 atau International Challenge tak perlu dibatasi oleh peringkat.*** 

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x