Network
CilacapUpdate.com - Putri Kusuma Wardani tunggal putri nomer 2 Indonesia kalah melawan Chen Yufei tunggal putri pertama China dengan skor 21-9, 21-9.
Warganet mengekspresikan kesedihannya usai menonton laga Putri Kusuma Wardani vs Chen Yufei.
"Beda kelas, jomplang antara langit dan bumi," ucap @Pe***Tangan.
Awal set pertama Chen Yufei unggul 5-3. Kemudian beberapa usaha yang dilakukan Putri membuatnya mampu menipiskan skor 5-6.
Kesalahan beruntun membuatnya kembali tertinggal dari peraih perak Asian Games Hangzhou itu hingga skor menjauh 6-11.
Usai istirahat interval pertama, Chen Yufei makin meninggalkan Putri memanfaatkan kesalahan yang dibuat oleh tunggal putri terbaik kedua Indonesia itu.
Servis memanjang, pengembalian servis gagal, smash yang tidak dapat dikembalikan, smash yang keluar, dan bola yang keluar membuat skor Chen Yufei unggul 18-8.
Di poin krusial Putri kembali membuat kesalahan, dan pengembalian smash yang tersangkut di net membuat set pertama berakhir 21-9, kemenangan untuk Chen Yufei.
Di set kedua, awalnya skor berjalan imbang 3-3. Namun, Chen Yufei tampil dominan dan membuat Putri melakukan kesalahan sendiri hingga skor tertinggal 4-11 interval.
Putri terlihat serba salah, di interval kedua babak kedua, laju skor Chen Yufei lebih dominan.
Baca Juga: Nonton Film Trending Saw X 2023, Film Bioskop Terbaru Streaming Bukan di LK21, Rebahin dan Dutamovie
Putri melakukan kesalahan sendiri, bahkan untuk bola yang mudah. Bola yang menyangkut, smash yang melebar, dropshot menyilang yang menyangkut membuat skor menjauh 5-16.
Sempat putri menambah keunggulan dengan penempatan yang baik, dropshot menyilang Chen Yufei yang melebar. Skor putri bertambah 8-16.
Lima skor terakhir Chen Yufei berasal dari kesalahan-kesalahan Putri. Pengamatan yang kurang baik, netting gagal, smash melebar, pukulan cepat Chen Yufei yang tidak dapat dikembalikan, dan terakhir tersangkut di net.
Itu membuat Chen Yufei menang di set kedua dengan skor 21-9. Penampilan tunggal kedua terbaik Indonesia di babak 32 besar tentu membuat warganet kecewa.
Namun, perbedaan pengalaman membuat terasa tidak seimbang. Kolom komentar akun resmi PBSI dibanjiri ekspresi kekecewaan badminton lovers.
Sebagian warganet tidak puas karena tunggal putri Indonesia dikalahkan dengan skor satu digit.
Yang lain mempertanyakan bagaimana hasil dari evaluasi yang digembar-gemborkan PBSI usai gagal meraih Asian Games Hangzhou dua pekan lalu.
Beberapa diantaranya menyindir dengan bahasa yang sarkas. Satu, dua orang memberi semangat pada tunggal putri nomor 2 Indonesia ini.***
