Gregoria Kalah dari Pusarla Sindhu di Babak 16 Besar Denmark Open, Misi Balas Dendam Gagal Total

- 19 Oktober 2023, 18:58 WIB
Gregoria Kalah dari Pusarla Sindhu di Babak 16 Besar Denmark Open, Misi Balas Dendam Gagal Total
Gregoria Kalah dari Pusarla Sindhu di Babak 16 Besar Denmark Open, Misi Balas Dendam Gagal Total /PBSI

 

CilacapUpdate.com - Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri unggulan 7 Indonesia kalah dari tunggal putri India Pusarla Venkata Sindhu, dengan skor 21-18, 15-21, dan 13-21 pada Babak 16 Besar Denmark Open 2023.
 
Di awal skor berjalan ketat hingga 5-4, Jorji unggul, namun skor tunggal putri Indonesia mendapatkan banyak angka dari kesalahan lawan.
 
Dan Gregoria bermain cukup apik, mudah baginya mendapatkan angka, melalui penempatan yang baik, memanfaatkan kesalahan Sindhu, hingga Jorji memimpin 11-5.
 
Setelah interval kedua babak pertama, mendengar arahan pelatih Sindhu mulai bisa mengejar. 
 
 
Dengan menggunakan pukulan tajam dan smashnya, serta pukulan Jorji yang kerap menyangkut dan keluar, hingga skor 12-13, Jorji unggul tipis.
 
Namun, tak mau dikejar Jorji kembali membuat Shindu melakukan kesalahan sendiri hingga skor unggul 18-13.
 
Shindu yang tak mau kalah mengejar hingga skor 17-19, namun tak sempat mengungguli set 1 berakhir 21-18 dengan kemenangan Gregoria Mariska Tunjung.
 
Di set kedua, awal pertandingan berlangsung ketat, namun selepas 3-3 Shindu memimpin dengan skor 11-4.
 
Kegigihan Gregoria membuatnya bisa menyamakan kedudukan 14-14. Namun, usai salah mengontrol bola Jorji sulit menambah poin.
 
Usai kejadian itu Jorji terus membuat kesalahan sendiri seperti pengembalian yang kerap melebar hingga skor berakhir 15-21. Shindu memenangi set kedua.
 
Di set ketiga Jorji sempat unggul 13-10, namun entah apa yang terjadi skor tunggal putri Indonesia terhenti di angka 13. Hingga permainan set terakhir berakhir dengan kekalahan Jorji 13-21.
 
Hal ini tidak hanya membuatnya terhenti di babak 16 besar, namun juga gagal membalas kekalahan atas Shindu di Indonesia Open 2023. Saat itu Gregoria Mariska Tunjung kalah 19-21, dan 15-21.
 
 
Gregoria mengaku sadar, pada saat tertekan tidak seharusnya diiringi dengan membuat kesalahan sendiri.
 
"Catatan terbesar pastinya di game kedua dan ketiga, harusnya di saat-saat tertekan seperti itu, saya tidak boleh melakukan banyak kesalahan sendiri," sesal Jorji yang disampaikan melalui laman resmi PBSI.
 
Tidak hanya penonton atau warganet yang kesal melihat 11 angka beruntun di set penentuan, Jorji pun merasakan hal yang sama.
 
"Jujur, sekarang saya masih kesal dengan diri saya sendiri apalagi di gim ketiga setelah interval. Kenapa tidak cepat sadar ketika hilang 3-4 poin beruntun," jujur Jorji berkata.
 
Di set penentu, lawannya Shindu juga bermain lebih rapi, taktis, dan menekan.
 
"Setelah interval di game ketiga, Sindhu terasa lebih menekan dan bermain taktis, sementara saya tidak memberikan tekanan yang lebih untuk dia," kata Jorji.
 
Di turnamen berikutnya France Open, Gregoria juga akan bertemu lagi dengan Pusarla Venkata Sindhu. Turnamen tersebut akan berlangsung pekan depan, 24 Oktober 2023 hingga 29 Oktober 2023.***

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x