Network
CilacapUpdate.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap menerima laporan kebocoran kapal nelayan KM Berkah 02 di bagian haluan depan di perairan selatan Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Muhamad Abdullah, menyampaikan bahwa pihaknya menerima informasi dari Kepala Subseksi Basarnas Yogyakarta, Asnawi, tentang kejadian kebocoran kapal pada Rabu 26 Juni 2024 pukul 18.30 WIB di perairan selatan Kebumen, dengan koordinat 7°53'20.88'' LS dan 109°46'31.88'' BT.
Setelah menerima laporan tersebut, tim langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan peralatan lengkap untuk melakukan tindakan penyelamatan.
Peristiwa tersebut terjadi saat Kapal KM Berkah 2, dengan 3 orang di atas kapal, mengalami kebocoran di bagian haluan depannya. Kapal ini sedang dalam perjalanan laut menuju Kabupaten Cilacap.
Setelah berkoordinasi dengan salah satu awak kapal, pada pukul 21.09 WIB, pihak Basarnas mendapatkan informasi terbaru bahwa koordinat kapal berada di 7°53'20.88'' LS dan 109°46'31.86'' BT.
Baca Juga: Timpora Jateng Gelar Rapat Koordinasi: Tingkatkan Kerjasama Pengawasan WNA untuk Dorong Investasi
Pada Kamis (27/6) pukul 01.40 WIB, pemantauan dan komunikasi dilakukan bersama awak kapal yang sudah berada di selatan Pantai Mliwis, Kebumen.
Posko SAR Gabungan dibuka di Pantai Kertojayan, Kabupaten Purworejo, untuk mengkoordinasikan upaya penyelamatan dengan semua pihak terkait dan memantau situasi terkini dari salah satu awak kapal.
Pihak Basarnas telah melakukan koordinasi dengan semua unsur terkait, dan siap untuk menindaklanjuti informasi darurat jika ada perkembangan lebih lanjut.
