Sebelumnya, beberapa video terkait insiden tersebut beredar di media sosial. Video tersebut memperlihatkan pesawat terbakar di bagian depannya dan menunjukkan kerusakan signifikan pada pesawat, dengan puing-puing yang berserakan.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, saat dihubungi di Jakarta, Kamis, membenarkan kejadian kecelakaan tersebut.
"Betul (di Pasuruan, red.) dan ada dua (pesawat tempur)," kata Marsekal Fadjar.
TNI AU masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut, mencakup kemungkinan adanya prajurit yang menjadi korban, penyebab kecelakaan, serta kronologi peristiwa.
Dua pesawat TNI AU yang terlibat dalam kejadian ini diketahui memiliki nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103.***