Cara Mudah Cek Saldo PKH Lewat HP Tahun 2024: Selamat, Lansia Dapat Rp2,4 juta!

CilacapUpdate.com - Program Keluarga Harapan (PKH) adalah sebuah program bantuan sosial atau bansos dari pemerintah yang memberikan dukungan dana tunai kepada keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu.

Keluarga yang menjadi penerima manfaat PKH menerima bantuan dana tunai berkisar antara Rp900.000 hingga Rp3.000.000, dibagikan dalam empat tahap setiap tahun.

Saat ini, penyaluran Bansos PKH tahun 2024 telah mencapai tahap keempat pada bulan Desember. Jika Anda belum menerima bantuan tersebut, penting untuk secara rutin memeriksa saldo PKH yang telah diterima.

Salah satu cara yang mudah untuk melakukan pengecekan saldo PKH adalah melalui ponsel. Jika Anda merasa bingung dengan langkah-langkahnya, berikut adalah cara sederhana untuk memeriksa saldo PKH melalui ponsel.

Pastikan untuk secara berkala memeriksa saldo PKH guna mendapatkan informasi yang diperlukan.

Baca Juga: Punya 9 Uang Kuno Indonesia Paling Dicari Kolektor Ini?Jual di Sini, Koin Rp50 Dihargai hingga Rp100 Juta!

Besaran nominal bantuan PKH tahun 2024 dapat bervariasi, tergantung pada golongan penerima. Berikut adalah target penerima PKH tahun 2024 dan jumlah yang diterima:

1. Ibu hamil dan anak usia dini 0-6 tahun: Rp3 juta.
2. Anak usia SD: Rp900.000.
3. Anak usia SMP: Rp1,5 juta.
4. Anak usia SMA: Rp2 juta.
5. Penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta.
6. Usia lanjut atau lansia mulai 70 tahun: Rp2,4 juta.

Untuk tahun 2023, bantuan ini akan dicairkan dalam 4 tahap, yaitu tahap 1 Januari-Maret, tahap 2 April-Juni, tahap 3 Juli-September, dan tahap 4 Oktober-Desember 2023.

Besaran bantuan yang diberikan tergantung pada kategori, mulai dari Rp225.000 hingga Rp750.000 per tahap. Penerima harus memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk mencairkannya.

Cara Cek Saldo PKH

1. Melalui Situs Web Kemensos

• Buka website cekbansos.kemensos.go.id.
• Masukkan informasi alamat tempat tinggal (provinsi, kecamatan, kelurahan/desa).
• Masukkan nama penerima PKH sesuai KTP.
• Masukkan kode captcha yang tertera.
• Rincian saldo PKH akan ditampilkan di layar.

2. Melalui Situs DTKS

• Buka situs dtks.kemensos.go.id.
• Pilih menu Penerima Bansos.
• Masukkan informasi alamat tempat tinggal (provinsi, kecamatan, kelurahan/desa).
• Masukkan nama penerima PKH sesuai KTP.
• Masukkan kode captcha yang tertera.
• Rincian saldo PKH akan muncul di layar.

3. Melalui SMS Banking

• BRI: Kirim pesan dengan format "Saldo (spasi) PIN" ke 3300.
• BNI: Kirim pesan dengan format "SAL (spasi) PIN" ke 3346.
• Mandiri: Kirim pesan dengan format "SAL (spasi) 4 digit terakhir nomor rekening" ke 3355.

Baca Juga: 5 Menit Beres! Begini Cara Bayar Tagihan Listrik via myBCA, Dijamin Aman dan Bebas Biaya Admin!

Pastikan Anda telah terdaftar sebagai pengguna sms banking di bank masing-masing. Layanan ini dapat dikenakan biaya administrasi sekitar Rp500-Rp1000.

Cara Cek Status Penerima PKH

• Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.
• Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa yang merupakan wilayah penerima manfaat.
• Isi nama lengkap penerima manfaat sesuai dengan data KTP.
• Masukkan huruf captcha.
• Klik 'Cari Data'.
• Status penerima bansos akan ditampilkan, termasuk istilah seperti ART, YA, PM, atau tanda (-).

ART (Anggota Rumah Tangga) artinya penerima belum mendapat bantuan dan perlu dilakukan verifikasi. YA (Ya) berarti bantuan sedang diproses oleh PT Pos Indonesia. PM (Penerima Manfaat) artinya tidak terdaftar sebagai penerima bansos.

Cara Mencairkan Bansos PKH

Untuk mencairkan Bansos PKH, pilih salah satu dari tiga cara berikut:

1. Mengunjungi Kantor Pos sesuai jadwal yang ditetapkan.
2. Menunggu petugas Pos Indonesia yang datang ke komunitas seperti RT, RW, Kelurahan, atau Banjar untuk menyalurkan bantuan.
3. Memilih skema antar langsung, di mana petugas Pos Indonesia mengantar bantuan ke rumah.

Dengan mengetahui cara-cara sederhana ini, Anda tidak perlu repot-repot ke ATM. Semoga informasi ini membantu!***