Melihat Lebih Dekat Bandara Juanda Sidoarjo: Sebuah Kisah Kesuksesan di Balik Kemacetan Udara Jawa Timur

- 29 September 2023, 18:35 WIB
Melihat Lebih Dekat Bandara Juanda Sidoarjo: Sebuah Kisah Kesuksesan di Balik Kemacetan Udara Jawa Timur/Dok. Instagram.com
Melihat Lebih Dekat Bandara Juanda Sidoarjo: Sebuah Kisah Kesuksesan di Balik Kemacetan Udara Jawa Timur/Dok. Instagram.com /

CilacapUpdate.com - Terdapat sebuah bandara yang menjadi magnet lalu lintas udara di Jawa Timur, tetapi jangan salah sangka, bukan Bandara Abdul Rachman Saleh Malang yang sering menjadi perbincangan, melainkan Bandara Juanda Sidoarjo.

Bandara yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Surabaya ini telah menjadi salah satu yang tersibuk di seluruh Provinsi Jawa Timur.

Di balik kegemparan dan padatnya aktivitas penerbangan di Bandara Juanda ini, ada kisah sukses dan perkembangan yang mengagumkan.

Bandara Juanda Sidoarjo telah menjadi primadona transportasi udara di Jawa Timur, dan salah satu faktor utama yang menjadikannya begitu sibuk adalah layanannya yang luar biasa.

Bandara ini melayani dua jenis penerbangan sekaligus, menampilkan dua terminal yang berbeda yang melayani penumpang dengan tujuan yang berbeda pula.

Baca Juga: Misteri Nama-Nama Daerah di Jawa Barat: Dari Singkatan Hingga Sejarahnya yang Menarik, Bogor Artinya Sapi?

Terminal 1 menjadi pusat kegiatan penerbangan domestik, menjembatani pesawat yang terbang ke seluruh pelosok Indonesia.

Sementara itu, Terminal 2 adalah gerbang bagi penerbangan internasional, memfasilitasi perjalanan menuju negara-negara di luar Indonesia.

Dengan dua terminal ini, Bandara Juanda Sidoarjo telah dikenal sebagai salah satu bandara internasional terbesar di Indonesia.

Nama Bandara Juanda Sidoarjo sendiri memiliki sejarah yang kaya. Nama bandara ini diambil dari Ir. Djuanda Kartawidjaja, seorang pelopor dalam pembangunan bandara ini. Pada tahun 1959, bandara ini dibangun dan diresmikan oleh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.

Pada awalnya, bandara ini tidak dioperasikan untuk penerbangan sipil, melainkan sebagai lapangan terbang milik TNI AL.

Namun, seiring berjalannya waktu, Bandara Juanda Sidoarjo telah berkembang menjadi bandara yang menghubungkan Jawa Timur dengan dunia, dan bahkan mengalami perkembangan pesat.

Lokasi strategis Bandara Juanda Sidoarjo, yang terletak sekitar 20 kilometer di selatan Surabaya, membuatnya menjadi pusat lalu lintas udara yang vital di Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Eksplorasi Keunikan Kabupaten Dairi, Sumatera Utara: Dua Kecamatan dengan Nama Terpanjang

Bandara ini tepat berada di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Meskipun seringkali diidentifikasi dengan Surabaya, Bandara Juanda Sidoarjo memiliki kontribusi besar dalam menghubungkan Jawa Timur dengan negara dan kota-kota internasional.

Kehebatan Bandara Juanda Sidoarjo tidak hanya terbatas pada fasilitasnya yang canggih dan pelayanannya yang berkualitas.

Bandara ini telah mencatatkan prestasi luar biasa dalam hal pertumbuhan penumpang. Seiring dengan peningkatan pesat dalam jumlah penumpang yang menggunakan bandara ini, pihak otoritas bandara bahkan telah melakukan perluasan landasan pacu.

Landasan pacu yang awalnya hanya memiliki panjang 3.000 meter, kini telah diperpanjang menjadi 3.600 meter.

Proyek perpanjangan landasan pacu ini menghabiskan anggaran dana sebesar Rp8 triliun, menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.

Perkembangan lain yang menarik tentang Bandara Juanda Sidoarjo adalah perubahan nama pada tanggal 1 Maret 2012.

Awalnya dikenal sebagai Bandara Internasional Juanda Surabaya, bandara ini kemudian diberi nama Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, menegaskan lokasinya yang sesungguhnya di Kabupaten Sidoarjo.

Kisah sukses Bandara Juanda Sidoarjo adalah cerminan dari upaya keras dan dedikasi yang tak henti-hentinya dilakukan oleh pihak berwenang dan pekerja di bandara ini.

Meskipun kemacetan lalu lintas udara kerap terjadi di Jawa Timur, Bandara Juanda Sidoarjo tetap berdiri tegak sebagai salah satu yang tersibuk di provinsi ini.

Baca Juga: Link Nonton Streaming dan Sinopsis Heartbeat Episode 15 Makin Seru: Keputusan Sulit Seon Woo Hyeol

Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti betapa pentingnya peran bandara dalam menghubungkan daerah dengan kota-kota lain, bahkan dengan negara-negara di seluruh dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bandara Juanda Sidoarjo telah menjadi pusat perhatian dalam sektor penerbangan di Indonesia.

Kemacetan dan tingginya permintaan akan transportasi udara di Jawa Timur menempatkan bandara ini di posisi yang strategis.

Dengan begitu banyaknya penumpang yang menggunakan jasanya, Bandara Juanda Sidoarjo harus terus berinovasi dan meningkatkan fasilitasnya untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang semakin meningkat.

Salah satu langkah yang diambil adalah perluasan landasan pacu. Dengan landasan pacu yang lebih panjang, Bandara Juanda Sidoarjo dapat mengakomodasi pesawat yang lebih besar dan melayani rute penerbangan yang lebih jauh.

Ini merupakan investasi besar yang dilakukan untuk memastikan bahwa bandara ini tetap menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.

Selain itu, perubahan nama bandara juga memberikan identitas yang lebih jelas tentang lokasinya.

Dengan nama Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, penumpang tidak akan bingung lagi tentang di mana sebenarnya bandara ini terletak.

Hal ini juga membantu dalam mempromosikan Kabupaten Sidoarjo sebagai destinasi yang penting di Jawa Timur.

Baca Juga: Shopee 10.10 Brands Festival, Ajang Brand Lokal Kembangkan Bisnis dengan Berkolaborasi

Kepopuleran Bandara Juanda Sidoarjo juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah sekitarnya.

Dengan adanya bandara yang sibuk, banyak bisnis dan industri terkait penerbangan tumbuh dan berkembang di sekitarnya. Ini menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain itu, Bandara Juanda Sidoarjo juga berperan penting dalam mendukung sektor pariwisata di Jawa Timur.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah