1. Teuku Muhammad Hasan
Pahlawan Nasional dari Aceh pertama yakni Teuku Muhammad Hasan. Beliau diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2006 oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pengangkatannya itu tertuang melalui Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tertanggal 3 November 2006. Baca Juga
Teuku Muhammad Hasan lahir di Pidie, Aceh, pada 4 April 1906. Dia menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Sukarno. Dia juga pernah menjadi Gubernur Wilayah Sumatra pertama setelah Indonesia merdeka tahun 1945. Teuku Muhammad Hasan meninggal di Jakarta pada 21 September 1997.
2. Teuku Nyak Arif
Selanjutnya ada Teuku Nyak Arif. Pria kelahiran Ulee Lheue Banda Aceh pada 17 Juli 1899 ini diangkat menjadi Pahlawan Nasional pada tahun 1974. Pengangkatannya ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 071/TK/1974 tanggal 9 November 1974
Semasa hidupnya, Teuku Nyak Arif pernah menjadi Residen Aceh, pada tanggal 3 Oktober 1945 dengan surat ketetapan No. 1/X dari Gubernur Sumatra, Teuku Muhammad Hasan. Teuku Nyak Arif meninggal pada tanggal 4 Mei 1946 di Takengon, Aceh.
3. Cut Nyak Mutia
Pahlawan Nasional dari Aceh yakni Cut Nyak Mutia. Pejuang perempuan itu lahir di Keureutoe, Aceh Utara, pada 15 Februari 1870. Gelar Pahlawan Nasional ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 107/1964 pada tahun 1964 tanggal 2 Mei 1964. Semasa hidupnya, Cut Meutia berjuang bersama pasukan Inong Balee melawan penjajah Belanda. Sayangnya, dia gugur pada pada 24 Oktober 1910 dalam usia 40 tahun. Saat itu dia ikut pertempuran dengan pasukan Belanda di Alue Kurieng, Aceh Utara, Pemerintah Republik Indonesia kemudian mengabadikannya ke uang pecahan Rp1.000 baru Republik Indonesia.
4. Teuku Umar
Kemudian ada pahlawan Teuku Umar. Pahlawan yang lahir di Meulaboh, Aceh pada tahun 1854. Teuku Umar diangkat Pahlawan Nasional lewat Surat Keputusan No Sk 087/TK/1973 tanggal 6 November 1973.