NTT MAKMUR! Kemenkeu Salurkan Rp31,79 Miliar untuk Pengembangan Pelabuhan Seba di Nusa Tenggara Timur

- 2 Mei 2023, 12:18 WIB
Kemenkeu Salurkan Rp31,79 Miliar untuk Pengembangan Pelabuhan Seba di NTT/Tangkap layar/ANTARA/Aloysius Lewokeda
Kemenkeu Salurkan Rp31,79 Miliar untuk Pengembangan Pelabuhan Seba di NTT/Tangkap layar/ANTARA/Aloysius Lewokeda /

CilacapUpdate.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengumumkan bahwa mereka akan mengucurkan anggaran senilai Rp31,79 miliar untuk pengembangan Pelabuhan Seba di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan akses transportasi laut di daerah tersebut pada tahun 2023.

Pengembangan Pelabuhan Seba di Kabupaten Sabu Raijua ini dianggap penting untuk memperkuat konektivitas antara Sabu Raijua dengan wilayah lainnya di Indonesia. Dengan pengembangan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan arus barang dan penumpang melalui pelabuhan ini, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah dan membuka peluang investasi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Sertifikasi Triwulan 1 dari Kemdikbud Sudah Dicairkan bagi Guru di Kabupaten Landak Kalimantan Timur, Cek Yuk!

Dikutip dalam laman resmi Antara bahwa snggaran sebesar Rp31,79 miliar tersebut akan digunakan untuk memperluas area pelabuhan, membangun dermaga baru, perbaikan akses jalan menuju pelabuhan, serta peningkatan fasilitas pelabuhan lainnya. Kemenkeu juga berharap bahwa pengembangan Pelabuhan Seba ini dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat setempat.

Dengan adanya dukungan pemerintah dalam pengembangan infrastruktur transportasi laut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia.

"Anggaran perbaikan Pelabuhan Seba dengan nilai kontrak proyek sebesar Rp31,79 miliar sudah mulai disalurkan secara bertahap," ucap Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo di Kupang, Selasa.

Proses perbaikan Pelabuhan Seba telah dimulai dan anggaran yang telah disetujui sebesar Rp31,79 miliar telah mulai dialokasikan secara bertahap untuk membiayai proyek perbaikan pelabuhan tersebut.

Ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam melakukan pengembangan infrastruktur transportasi laut di daerah tersebut dan berupaya untuk mempercepat proses pembangunan Pelabuhan Seba guna meningkatkan konektivitas antarwilayah dan perekonomian daerah.

Catur Ariyanto Widodo, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kementerian Keuangan, menyampaikan bahwa penyaluran anggaran senilai Rp31,79 miliar untuk rehabilitasi Pelabuhan Seba di Kabupaten Sabu Raijua, NTT, pada 2023 terkait dengan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung pembangunan infrastruktur laut di wilayah tersebut.

Menurut Catur, pada triwulan I, sebesar 20 persen dari nilai kontrak proyek telah disalurkan untuk rehabilitasi Pelabuhan Seba tersebut.

a menjelaskan bahwa pembangunan pelabuhan ini diharapkan dapat memberikan manfaat strategis, seperti menunjang atau meningkatkan operasional kegiatan di pelabuhan, seperti distribusi barang kebutuhan masyarakat.

Selain itu, pembangunan Pelabuhan Seba juga diharapkan dapat menunjang angkutan penumpang transportasi laut dari dan menuju wilayah Kabupaten Sabu Raijua.

Dengan demikian, pengembangan infrastruktur laut di wilayah NTT menjadi prioritas pemerintah dan dukungan APBN dalam pembangunan Pelabuhan Seba diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Akses barang dan orang melalui jalur laut akan lebih lancar sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Sabu Raijua," Imbuhnya.

Catur Ariyanto Widodo juga menekankan bahwa pembangunan Pelabuhan Seba merupakan bagian dari proyek strategis nasional, dan hal ini membuktikan peran penting Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah.

Oleh karena itu, ia menambahkan bahwa untuk memastikan kelancaran proyek tersebut, dibutuhkan dukungan dari berbagai elemen warga untuk mengawal pelaksanaan APBN.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa dana APBN yang telah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur laut dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tepat sasaran.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan Pelabuhan Seba diharapkan dapat segera selesai dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua dan wilayah sekitarnya. Sehingga, pengembangan infrastruktur transportasi laut di wilayah NTT dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

"Setiap nilai APBN yang dikucurkan adalah milik bersama sehingga perlu dikawal bersama pula untuk memastikan hasilnya dapat memberikan manfaat optimal bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Guru di Kota Tangerang: Sertifikasi Triwulan 1 Telah Disalurkan oleh Kemdikbud

Setiap nilai anggaran yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah milik bersama, dan oleh karena itu perlu dikawal bersama oleh berbagai elemen warga untuk memastikan bahwa penggunaannya dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kesejahteraan masyarakat.

Dalam konteks pembangunan Pelabuhan Seba di Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Catur Ariyanto Widodo menyampaikan bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari program strategis nasional dan memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan kelancarannya. Dukungan dari masyarakat dan berbagai stakeholder lainnya sangat penting untuk memastikan bahwa APBN yang telah dikucurkan dapat dimanfaatkan secara tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Dengan mengawal pelaksanaan APBN secara bersama-sama, diharapkan pembangunan Pelabuhan Seba dapat terlaksana dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat.***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah