Stasiun yang masih kental dengan budaya adat Jawa ini juga dikenal dengan sebutan stasiun Tugu. Dan uniknya di Stasiun ini menggunakan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan bahasa Inggris.
Stasiun ini memiliki 6 jalur yang dibagi menjadi dua yaitu peron selatan dan peron utara. Ada terowongan juga yang bisa menghubungkan kedua peron tersebut.
Baca Juga: 7 SMA Terbaik di Kabupaten Blitar dengan Kurikulum Terbaru dan Metode Pembelajaran yang Inovatif!
4. Stasiun Gubeng Surabaya
Stasiun ini memiliki dua sisi yang berbeda secara fungsional. Selain menjadi stasiun terbesar di Jawa Timur, stasiun ini juga masuk kategori stasiun terbesar di Indonesia.
Semua keberangkatan dan kedatangan kelas Ekonomi dan Ekspres akan berada di sisi barat bangunan, sedangkan keberangkatan dan kedatangan kelas Bisnis dan Eksekutif berada di sisi timur (Gubeng Lama dan Gubeng Baru). Di stasiun ini juga terdapat Balai Yasa Lokomotif atau bengkel kereta api.
5. Stasiun Pasar Senen
Stasiun yang terletak di Ibukota Negara ini agak mirip dengan Stasiun KA Yogyakarta. Karena di Stasiun tersebut terdapat bangunan yang memisahkan jalur-jalur kereta di sini yang berjumlah 6 jalur.
Biasanya, Stasiun Pasar Senen melayani keberangkatan dan kedatangan untuk kereta kelas ekonomi.
Baca Juga: Hilang Tenggelam di Sungai Klawing Purbalingga, Jenazah Nursidhi Ditemukan di Winong Cilacap