Network
CilacapUpdate.com - Ratusan jamaah umrah terlunta di Arab Saudi diduga karena tertipu biro perjalanan haji dan umrah. Hal tersebut terungkap setelah para jamaah mengadu ke konjen (konsulat jendral) di Arab Saudi.
Aduan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh konjen dengan ber koordinasi dengan Kementerian Agama. Tidak lama kemudian pihak Kementerian Agama melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polda Metro Jaya.
Dikutip dari PMJNEWS, Kombes pol Hengki Haryadi selaku Direskrimum Polda Metro Jaya membenarkan berita tersebut. Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap penipuan berkedok umrah yang mengakibatkan ratusan jemaah menjadi korban.
Kasus penipuan tersebut terungkap setelah pihak kepolisian menerima laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) terkait adanya jamaah umrah yang tidak bisa pulang ke Indonesia.
“Jadi korban ini mengadu ke Konjen (Konsulat Jenderal) di Arab Saudi, aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (28/3/2023).
“Jumlah korban sejauh ini dari data yang kita dapat ada sekitar ratusan orang,” kata dia.
Kendati demikian Hengki belum dapat merinci dengan pasti jumlah korban penipuan travel umrah atas nama PT Naila Safaah Wisata Mandiri (NSWM). Namun berdasarkan dokumen yang diperoleh saat ini terdapat 64 korban yang belum bisa pulang.
Hengki menuturkan pada tanggal 18 September 2022 sekira pukul 17.50 waktu Arab Saudi, 64 jemaah dijadwalkan kembali ke Indonesia. Namun saat pukul 15.00 mereka batal dipulangkan dengan alasan visa bermasalah dan dibawa ke salah satu hotel menginap selama tiga hari.
