Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate pada pembukaan Forum Ekonomi Digital Kominfo V mengingatkan para pelaku startup digital, khususnya e-commerce, untuk berpihak pada produk buatan dalam negeri.
"Kekuatan kita di UMKM," kata Johnny.
Sektor ekonomi digital di Indonesia pada umumnya bergerak dalam aktivitas distribusi, contohnya lokapasar (marketplace) digital, sehingga pelaku startup digital perlu memperhatikan isu keberpihakan kepada produk dalam negeri.
Keberpihakan pemerintah pada UMKM juga ditunjukkan pada aturan yang mengharuskan pemerintah daerah mengalokasikan 40 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) untuk belanja produk dalam negeri.
Pemerintah juga memiliki program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pelaku UMKM yang memenuhi syarat.
BLT UMKM senilai Rp1,2 juta akan disuntikkan kepada pelaku Usama Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah memenuhi syarat.
Penggelontoran dana BLT UMKM 2022 tertulis dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 134/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
Tak hanya pelaku UMKM saja, suntikan dana bantuan tersebut juga akan dirasakan oleh para pengemudi ojek bahkan nelayan.