Network
Cilacap Update.com – Gerhana bulan merupakan peristiwa langka yang terjadi karena sejajarnya matahari, bumi dan bulan dalam satu garis lurus.
Gerhana bulan selain juga perlu di waspadai dampak bagi kehidupan manusia di bumi ini.
Wilayah Indonesia merupakan daerah mayoritas perairan, dan memiliki garis pantai terpanjang didunia harus benar-benar mewaspadi akan adanya gerhana bulan total tersebut.
Baca Juga: Gerhana Bulan Akan Terjadi Pada November, Ini Penjelasan BMKG
Untuk masyarakat yang tinggal dipesisisr pantai fenomena pasangnya air laut tentunya sudah biasa menyaksikanya bahkan walaupun sudah mendarah daging harus tetap waspada untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Lebih-lebih gerhana matahari yang akan terjadi pada tanggal 8 november kedepan yang menurut BMKG Ambon akan terlihat diwilayah Maluku.
Sedangkan menurut BRIN gerhana bulan akan dapat terlihat pula diseluruh wilayah Indonesia terkecuali Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Bengkulu.
Baca Juga: Perbedaan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari, Simak Penjelasan Berikut
Melihat fenomena langka tersebut tentunya sangat perlu diperhatikan dampak dari terjadinya gerhana bulan total tersebut.
"Dampak gerhana bulan total bagi kehidupan manusia adalah pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasanya ketika terjadi gerhana, purnama, maupun bulan baru" ujar BMKG.
Dilansir dari ANTARA News Melihat dari fenomena gerhana bulan yang pernah terjadi pada Kamis, 31 Januari 2018 di maluku utara gelombang air laut tingginya mencapai 4 meter membuat para nelayan takut untuk melaut.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Dalam Kitab Fathul Qorib Simak Penjelasannya
Terlebih-lebih apabila melaut menggunakan kapal kecil takutnya banyak hal yang tidak diinginkan akan terjadi.
karena dampak gerhana bulan total tersebut, masyarakat pesisir ternate ketersediaan ikan menjadi menipis dan harga ikan menjadi naik.***
