Selain Pangkas Gaji Karyawan, ACT Juga Jual Mobil Mewah yang Jadi Fasilitas Pimpinan Imbas Persoalan Internal

- 5 Juli 2022, 13:41 WIB
Ilustrasi mobil mewah Alphard yang diduga sebagai fasilitas pimpinan ACT diklaim dijual pasca munculnya persoalan internal di tubuh organisasi.
Ilustrasi mobil mewah Alphard yang diduga sebagai fasilitas pimpinan ACT diklaim dijual pasca munculnya persoalan internal di tubuh organisasi. /Paultan

CilacapUpdate.com - Persoalan internal pada Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) berdampak pada banyak hal. 

Selain sempat memangkas gaji karyawan, ACT juga mengaku telah menjual mobil mewah yang sebelumnya untuk operasional para pimpinannya.

Presiden ACT Ibnu Khajar dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 4 Juli 2022 menyebutkan, langkah penjualan mobil mewah tersebut diklaim sebagai bagian dari komitme organisasi.

Baca Juga: Melacak Asal Usul Penduduk Nusantara Termasuk Melanesia dari Buku The Melanesian Diaspora in Indonesia

"Kami ingin sampaikan sejak 11 Januari 2022, yakni masa transisi, kami sudah menurunkan semua fasilitas operasional kami, ini bagian dari komitmen kami, bukan sekarang saja, melainkan sejak Januari 2022, supaya dana lembaga fokus pada program lembaga," ujar Ibnu Khajar dikutip dari Antara.

Sebelumnya, mobil mewah yang digunakan ACT menjadi sorotan setelah Tempo buka tabir tersebut. Mobil-mobil yang digunakan pimpinan itu berupa Alphard, CR-V, hingga Pajero Sport.

Masyarakat lantas mempertanyakan langkah ACT tersebut, yang menganggap seharusnya ACT mengalokasikan dana untuk program kemanusiaan bukan untuk bermewah-mewahan.

Baca Juga: Lirik Lagu SATRU 2 Denny Caknan featuring Happy Asmara dan Terjemahan

Namun, Ibnu mengaku mobil Alphard yang digunakan ACT dipakai untuk memuliakan tamu karena mobil tersebut digunakan untuk menjemput tamu ustaz dan tokoh masyarakat dari bandara.

"Kendaraan ini lebih maksimal untuk tamu-tamu kehormatan kami," dia menambahkan.

Ia menjelaskan perihal mobil Pajero Sport dan yang lainnya, kendaraan ini pernah untuk operasional petugas ACT. Pasalnya, ACT yang bergerak di bidang kemanusiaan dan kebencanaan memerlukan kendaraan yang memadai untuk menerobos daerah yang sulit.

Baca Juga: Rina Arano Bintang Dewasa yang Ditemukan Tewas di Hutan Ibaraki Jepang Pernahkah Main dengan Kakek Sugiono?

"Jadi, mobil itu bukan untuk mewah-mewahan," kata Ibnu.

Kini, kata Ibnu, semua mobil mewah itu telah dijual untuk menutupi operasional sukarelawan dan program ACT.

Ibnu mengaku untuk level ketua yayasan seperti dirinya menggunakan kendaraan berupa Innova. Jabatan direktur serta vice presiden yang tak lagi mendapat keistimewaan.

Baca Juga: Iseng Pasang Cincin di Alat Kelamin Malah Tidak Bisa Dilepas, Pria di Wanareja Cilacap Minta Bantuan Damkar

"Untuk level ketua yayasan seperti saya, menggunakan kendaraan Innova lama, ini pun mobil sewaan. Untuk beberapa direktur vice presiden kami berikan operasional bukan pribadi, melainkan untuk pekerjaan lembaga berupa Avanza atau Xpander, bukan inventaris lembaga, melainkan masih ke penyedia vendor-vendor," tutup dia.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah