CilacapUpdate.com - Kepercayaan publik pada organisasi sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) mulai menurun pasca terbongkarnya dugaan penyalahgunaan dana umat oleh para petinggi ACT.
Sejumlah program mitra yang bekerja sama dengan ACT bahkan ada beberapa yang bakal dievaluasi.
Di antaranya, Pemprov DKI Jakarta berencana mengevaluasi sejumlah program kerja sama yang dilaksanakan dengan ACT menyusul munculnya dugaan penggelapan dana donasi umat.
Baca Juga: Gaji Ketua Dewan Pembina Capai Rp 250 Juta, Berikut Daftar Gaji Vice Presiden hingga Direktur di ACT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, setelah mendapatkan informasi terkait dugaan masalah di ACT, Pemprov akan melakukan evaluasi kerjasama bersama ACT.
"Belakangan kami mendapat informasi ada pimpinan yang dianggap bermasalah, tentu nanti kami akan lihat ke depan. Kami tentu akan melakukan evaluasi semuanya sejauh mana masalahnya sesungguhnya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin 4 Juli 2022.
Meski begitu, Riza menyebutkan kalau selama ini kerja sama dengan organisasi filantropi itu tidak mengalami masalah.
Sejumlah kerja sama, kata dia, juga masih berlanjut di antaranya kerja sama penyaluran daging kurban kepada masyarakat ekonomi tidak mampu di Jakarta.