Kenaikan Tarif dan Pembatasan Kuota Wisatawan yang Naik ke Candi Borobudur Diperlukan, Ini Kata Pengelola

- 6 Juni 2022, 15:03 WIB
Kenaikan tarif dan pembatasan kuota wisatawan yang bisa naik ke bangunan Candi Borobudur mendapat dukungan dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) selaku pengelola.
Kenaikan tarif dan pembatasan kuota wisatawan yang bisa naik ke bangunan Candi Borobudur mendapat dukungan dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) selaku pengelola. /Pixabay/Qwertyvied

Baca Juga: 10 Rekomendasi Liburan Wisata Pantai Terbaik di Bali, Cocok untuk Honeymoon

Sedangkan untuk kunjungan regular, selama masa pandemi ini kuota wisatawan akan mengikuti ketentuan dari satgas COVID-19.

"Ke depan kami harapkan pandemi segera berakhir sehingga wisatawan bisa hadir ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan lebih leluasa," katanya.

Menurut dia wisatawan regular bisa beraktivitas di Taman Wisata Candi Borobudur sambil menikmati keindahan dan kemegahan Candi Borobudur sampai di pelataran/halaman candi, seperti yang dilakukan sekarang ini.

PT TWC menurt dia tetap mengakomodir wisatawan regular yang akan berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan harga tiket masuk reguler, yaitu untuk tiket wisatawan nusantara dewasa/umum Rp 50.000.

Kemudian tiket wisatawan nusantara untuk anak/pelajar Rp 25.000, tiket wisatawan mancanegara dewasa/umum 25 dolar AS, dan tiket wisatawan mancanegara anak/pelajar 15 dolar AS.

Baca Juga: Yuk Wisata Ke Cilacap, Berikut 10 Rekomendasi Hotel Terbaik Dan Termurah di Kota Pesisir Selatan ini

Tiket tersebut membolehkan wisatawan untuk berwisata di Taman Wisata Candi Borobudur sampai batas pelataran/halaman Candi Borobudur, tetapi
tidak diperkenankan untuk naik ke bangunan Candi Borobudur.

"Atas keputusan rapat koordinasi tersebut, PT TWC sedang mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) teknis pelaksanaannya dan akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur (BKB)," ujar dia.

"SOP ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan. Keputusan tersebut akan dilaksanakan setelah SOP teknis sudah siap," tutup Edy. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah