Kenaikan Tarif dan Pembatasan Kuota Wisatawan yang Naik ke Candi Borobudur Diperlukan, Ini Kata Pengelola

- 6 Juni 2022, 15:03 WIB
Kenaikan tarif dan pembatasan kuota wisatawan yang bisa naik ke bangunan Candi Borobudur mendapat dukungan dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) selaku pengelola.
Kenaikan tarif dan pembatasan kuota wisatawan yang bisa naik ke bangunan Candi Borobudur mendapat dukungan dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) selaku pengelola. /Pixabay/Qwertyvied



CilacapUpdate.com - Kenaikan tarif dan pembatasan kuota wisatawan yang bisa naik ke bangunan Candi Borobudur mendapat dukungan dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) selaku pengelola.

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung pembukaan akses naik ke Candi Borobudur dengan pengaturan kuota kunjungan bagi wisatawan.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan, hasil rapat koordinasi antar-kementerian/lembaga yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) , menyebutkan, memang diperlukan pembatasan kunjungan.

Baca Juga: Sinopsis Jurassic World Dominion yang Tayang Besok, Sebuah Sekuel Penutup Epik Era Dinosaurus

"Hasil rapat koordinasi antar-kementerian/lembaga yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Marves diperlukan pembatasan kunjungan wisatawan yang akan naik bangunan Candi Borobudur dengan menerapkan sistem kuota," kata Edy dalam siaran pers di Magelang, Senin 6 Juni 2022.

Dia mengutarakan, pihaknya akan menetapkan kuota bagi wisatawan yang bisa naik ke bangunan Candi Borobudur sejumlah 1.200 orang per hari.

Jumlah tersebut setara dengan 10-15 persen rata-rata per hari jumlah wisatawan ke Candi Borobudur sebelum masa pandemi.

Hal ini diputuskan untuk menjaga dan melestarikan bangunan Candi Borobudur yang mulai terdampak karena adanya kunjungan wisatawan dalam jumlah banyak di masa sebelum pandemi.

Baca Juga: Tiket Masuk Candi Borobudur Naik Menjadi Rp 750 ribu Untuk Turis Lokal, Ini Penjelasan Pengelola

"Jadi landasannya adalah kepentingan konservasi. Kebijakan kuota ditetapkan dengan jumlah maksimal 1.200 orang per hari yang boleh naik bangunan Candi Borobudur," kata seperti dikutip dari Antara.

Atas kebijakan kuota tersebut, katanya nantinya ada aturan harga khusus, untuk wisatawan nusantara sebesar Rp 750.000, wisatawan mancanegara 100 dolar AS, dan untuk pelajar (grup study tour sekolah /bukan individual) adalah Rp5.000.

"Kebijakan tiket khusus ini hanya bagi wisatawan yang berkeinginan untuk naik bangunan Candi Borobudur. Kebijakan kuota dengan tiket khusus ini akan diterapkan melalui sistem reservasi online," katanya.

Ia menyampaikan di samping akan menggunakan alas kaki khusus, wisatawan yang membeli tiket khusus naik ke bangunan Candi Borobudur akan didampingi oleh pemandu wisata (guide).

Baca Juga: Portugal Menang Telak 4-0 atas Swiss , Ronaldo Cetak Brace, William Carvalho dan Joao Cancelo Satu Gol

Guide ini telah disiapkan khusus dan telah memiliki sertifikat kompetensi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta sertifikat hospitality dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

PT TWC mendukung kebijakan kuota dengan tiket khusus, sebagai kebijakan yang mengedepankan aspek konservasi tersebut.

Berdasarkan hasil monitoring dari Balai Konservasi Borobudur terkait pelestarian Candi Borobudur, telah ditemukan bagian dengan kondisi keausan batu dan kerusakan beberapa bagian relief.

Pembebanan pengunjung yang berlebihan juga dikhawatirkan akan berdampak pada kelestarian Candi Borobudur, termasuk penurunan kontur tanah Candi Borobudur.

"Sebagaimana disampaikan oleh Pak Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Kemaritiman dan Investasi, pengaturan kuota kunjungan 1.200 wisatawan per hari adalah kuota khusus untuk wisatawan yang naik bangunan Candi Borobudur," katanya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Liburan Wisata Pantai Terbaik di Bali, Cocok untuk Honeymoon

Sedangkan untuk kunjungan regular, selama masa pandemi ini kuota wisatawan akan mengikuti ketentuan dari satgas COVID-19.

"Ke depan kami harapkan pandemi segera berakhir sehingga wisatawan bisa hadir ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan lebih leluasa," katanya.

Menurut dia wisatawan regular bisa beraktivitas di Taman Wisata Candi Borobudur sambil menikmati keindahan dan kemegahan Candi Borobudur sampai di pelataran/halaman candi, seperti yang dilakukan sekarang ini.

PT TWC menurt dia tetap mengakomodir wisatawan regular yang akan berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan harga tiket masuk reguler, yaitu untuk tiket wisatawan nusantara dewasa/umum Rp 50.000.

Kemudian tiket wisatawan nusantara untuk anak/pelajar Rp 25.000, tiket wisatawan mancanegara dewasa/umum 25 dolar AS, dan tiket wisatawan mancanegara anak/pelajar 15 dolar AS.

Baca Juga: Yuk Wisata Ke Cilacap, Berikut 10 Rekomendasi Hotel Terbaik Dan Termurah di Kota Pesisir Selatan ini

Tiket tersebut membolehkan wisatawan untuk berwisata di Taman Wisata Candi Borobudur sampai batas pelataran/halaman Candi Borobudur, tetapi
tidak diperkenankan untuk naik ke bangunan Candi Borobudur.

"Atas keputusan rapat koordinasi tersebut, PT TWC sedang mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) teknis pelaksanaannya dan akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur (BKB)," ujar dia.

"SOP ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan. Keputusan tersebut akan dilaksanakan setelah SOP teknis sudah siap," tutup Edy. ***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah