Penasihat Presiden Palestina Diskusi dengan PBNU, Inginkan Kebebasan Beribadah

- 28 Maret 2022, 18:02 WIB
Ilustrasi : Penasihat Presiden Palestina Diskusi dengan PBNU, Inginkan Kebebasan Beribadah
Ilustrasi : Penasihat Presiden Palestina Diskusi dengan PBNU, Inginkan Kebebasan Beribadah /Muaaz/ Pexels

“Kami ingin Al Quds terbuka untuk seluruh umat manusia, untuk datang dan berziarah. Untuk Muslim dapat melaksanakan ibadah salat di Masjidil Aqsa, untuk agama Kristen dapat beribadah di gereja-gereja yang ada di sana dan bahkan untuk Yahudi saat melaksanakan ibadah d tempat masing-masing di Palestina,” jelas Mahmoud. 

Mahmoud juga memaparkan, situasi dan kondisi di Al Quds terus mendapatkan serangan dari Israel yang secara paksa ingin mengeluarkan warga Palestina di Jerusalem.

Mahmoud memaparkan, tentara Israel saat ini mengizinkan warga Israel untuk masuk ke Al Quds.

Baca Juga: Jonatan Christie Juara Swiss Open, Kalahkan Prannoy Dua Set Langsung

Dengan adanya pemberlakuan jam masuk ke Masjidil Aqsa yakni dari pukul 7.00 hingga pukul 12.00 waktu setempat, Para warga Palestina yang ingin masuk ke Masjid akan di paksa keluar oleh warga Israel jika melebihi batas waktu.

“Kami sampaikan terjadinya penyebaran kebencian baik itu antara warga Palestina maupun warga Israel. Kami inginkan kebebasan Al Quds secara utuh,” kata Mahmoud.***

Halaman:

Editor: Lutfi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah