Dari catatan Menteri BUMN menyebutkan pada triwulan pertama tahun ini Indonesia memiliki 31.385 pondok pesantren dengan jumlah santri mencapai 4,29 juta orang.
Potensi ini menurut dia bisa menjadi kekuatan ekonomi syariah Indonesia yang menempati peringkat empat dunia.
Dengan skor indikator ekonomi Islam global sebesar 91,2 dengan sektor-sektor unggulan meliputi makanan halal, keuangan, pariwisata, busana muslim, kosmetik hingga media dan hiburan.
Baca Juga: Tren Kasus Covid-19 di Cilacap Naik, Pintu Masuk Perbatasan Kabupaten diperketat
Besarnya potensi tersebut masih bisa dikembangkan secara maksimal agar pesantren mampu berdaya dan mandiri secara ekonomi.
Apalagi pondok pesantren kini tidak lagi hanya menjadi lembaga pendidikan yang berlandaskan ke-Islam-an, tetapi penggerak kegiatan kewirausahaan dan pusat ekonomi bagi lingkungannya. ***