CilacapUpdate.com - Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengalami kecelakaan di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS), di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur Kamis 16 November 2023 siang, sekitar pukul 11.30 WIB.
Muhammad, salah seorang warga, menjelaskan bahwa lokasi kejadian berada di lereng pegunungan yang biasa digunakan oleh warga untuk bercocok tanam kentang.
"Lokasinya berada di lereng gunung, areal pertanian warga," kata Muhammad salah satu warga di Pasuruan dilansir dari Antara.
Baca Juga: Satreskrim Polresta Cilacap Ringkus Pelaku Curanmor dan 2 Penadah, 20 SPM Diamankan
Camat Puspo, Eddy Santoso, mengonfirmasi informasi tersebut. Menurutnya, berdasarkan laporan dari Kepala Desa Keduwung, Rupani, pesawat jatuh di daerah perkebunan kentang warga.
"Tadi saya dikabari Pak Kades, kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB. Dan sekarang beliau dalam perjalanan menuju lokasi," kata dia.
Eddy menyampaikan bahwa akses ke lokasi kejadian cukup sulit dilalui oleh kendaraan roda empat, mengingat ketinggian tempat tersebut mencapai 1.500 meter di atas permukaan laut.
Namun, ketika ditanya apakah ada korban jiwa, Eddy belum dapat memastikannya. "Belum diketahui," ungkapnya.
Pihak kepolisian disebut sedang berusaha menemukan lokasi jatuhnya pesawat tersebut.
Sebelumnya, beberapa video terkait insiden tersebut beredar di media sosial. Video tersebut memperlihatkan pesawat terbakar di bagian depannya dan menunjukkan kerusakan signifikan pada pesawat, dengan puing-puing yang berserakan.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, saat dihubungi di Jakarta, Kamis, membenarkan kejadian kecelakaan tersebut.
"Betul (di Pasuruan, red.) dan ada dua (pesawat tempur)," kata Marsekal Fadjar.
TNI AU masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut, mencakup kemungkinan adanya prajurit yang menjadi korban, penyebab kecelakaan, serta kronologi peristiwa.
Dua pesawat TNI AU yang terlibat dalam kejadian ini diketahui memiliki nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103.***