Jalan Pararel Sepanjang 811 KM Hubungkan Kalimantan Barat dan Kaltim Jadi Terobosan Penting Pengembangan IKN

21 Oktober 2023, 20:55 WIB
Ilustrasi Jalan Paralel : Jalan Pararel Sepanjang 811 KM Hubungkan Kalimantan Barat dan Kalbar Jadi Terobosan Penting Pengembangan IKN /Foto: pu.go.id/

CilacapUpdate.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan langkah besar yang akan membawa perubahan besar dalam perkembangan Indonesia. Proyek ini tidak hanya melibatkan pembangunan infrastruktur di IKN itu sendiri.

Tetapi juga menuntut jaringan jalan yang memadai untuk menghubungkan kawasan ini dengan berbagai wilayah pendukung.

Salah satu proyek megaproyek yang sedang dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan ini adalah pembangunan jalan paralel sepanjang 811 kilometer yang akan menghubungkan Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Timur (Kaltim).

Dalam artikel ini, kami akan mengulas detail proyek ini, termasuk tujuannya, perkembangannya, target waktunya, serta aspek anggaran yang melibatkan miliaran rupiah.

Baca Juga: Resep Sederhana Tempe Penyet : Sajian Lezat dan Pedas yang Mudah Diolah di Rumah

Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan proyek ambisius yang berlokasi di Penajan Paser Utara, Kalimantan Timur. Sebagai salah satu proyek prioritas pemerintah Indonesia, IKN akan menjadi pusat pemerintahan negara dan berbagai sektor penting lainnya.

Namun, sebuah proyek semegah ini memerlukan infrastruktur yang memadai, terutama dalam hal aksesibilitas melalui jaringan jalan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertanggung jawab atas pembangunan jalan paralel sepanjang 811 kilometer yang akan menghubungkan Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

Proyek ini menjadi sangat penting karena akan menjadi jalur vital yang mendukung mobilitas dan konektivitas antara dua wilayah penting ini, yang nantinya akan berkontribusi pada kemajuan IKN.

Dalam sebuah laporan dari pu.go.id, disebutkan bahwa target penyelesaian proyek jalan ini adalah 18 bulan. Pembangunan jalan raksasa ini dimulai pada 21 November 2022 dan diharapkan akan selesai pada Mei 2024.

Proyek ini memiliki tingkat urgensi yang tinggi, mengingat dampak positif yang akan dibawa oleh infrastruktur ini terhadap pembangunan IKN dan wilayah sekitarnya.

Baca Juga: 5 Desa dengan Nama Tak Biasa di Provinsi Bengkulu: Mulai dari Bang Haji Rindu Hati pada Jumat Genting

Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga, Budi Harimawan Semihardjo, menjelaskan, bahwa pekerjaan pembangunan Jalan Nanga Era-Batas Kaltim dikerjakan selama 18 (delapan belas) bulan periode 2022 - 2024, dengan target penyelesaian Mei 2024.

"Ini adalah tenggat Waktu yang cukup ketat untuk proyek sebesar ini, dan menunjukkan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur kunci ini sesuai jadwal," kata dia.

Terkait pengerjaan proyek ini, Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR telah melakukan peninjauan.

Dalam kunjungan tersebut, beberapa pejabat penting juga turut hadir, termasuk Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga Budi Harimawan Semihardjo, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasiona.***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler