CilacapUpdate.com - PT Pertamina, perusahaan energi terkemuka Indonesia, kembali membuat pengumuman yang menarik perhatian pada tanggal 1 September 2023, yaitu penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi DKI Jakarta.
Keputusan ini tidak hanya memengaruhi konsumen, tetapi juga mencerminkan bagaimana dinamika pasar energi berdampak pada keseharian masyarakat setempat.
Pengumuman resmi mengenai penyesuaian ini dapat ditemukan melalui laman web resmi My Pertamina, yang merupakan sumber terpercaya bagi pengguna BBM di seluruh Indonesia.
Perubahan harga BBM yang diumumkan oleh Pertamina memang dapat memiliki implikasi besar pada anggaran sehari-hari masyarakat DKI Jakarta, terutama mereka yang sangat bergantung pada kendaraan pribadi untuk mobilitas sehari-hari.
Salah satu jenis BBM yang mengalami penyesuaian harga adalah Pertamax Turbo, yang biasanya tersedia di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Harga BBM ini naik sebesar Rp 1.500 dari harga sebelumnya, yaitu Rp 14.400 per liter, menjadi Rp 15.900 per liter.
Kenaikan harga ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh Pertamina dalam mengelola pasokan BBM dan dalam menjaga kesesuaian dengan harga minyak dunia yang fluktuatif.
Kenaikan harga BBM selalu menjadi topik yang menarik perhatian publik karena berdampak langsung pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Masyarakat Indonesia sering kali merasa khawatir tentang bagaimana kenaikan harga ini akan mempengaruhi biaya hidup mereka, terutama dalam hal mobilitas dan transportasi.
Baca Juga: Gagal KUR BRI? 3 Pinjaman Ini Bisa Jadi Alternatif, Syarat dan Ketentuannya Mudah
Selain Pertamax Turbo, harga Pertamax juga mengalami kenaikan. Harganya naik sebesar Rp 900 dari harga sebelumnya, yaitu Rp 12.400 per liter, menjadi Rp 13.300 per liter.
Jenis BBM Dexlite juga tidak luput dari penyesuaian harga. Harganya naik sebesar Rp 2.400 dari harga sebelumnya, yaitu Rp 13.950 per liter, menjadi Rp 16.350 per liter.
Sementara itu, harga Pertamina Dex juga mengalami peningkatan. Harganya naik sebesar Rp 2.550 dari harga sebelumnya, yaitu Rp 14.350 per liter, menjadi Rp 16.900 per liter.
Namun, perlu diperhatikan bahwa harga Pertalite tetap stabil, tidak mengalami perubahan, dan tetap berada pada Rp 10.000 per liter. Demikian juga, harga Pertamina Biosolar juga tetap tidak berubah dan masih seharga Rp 6.800 per liter.
Alasan Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi
Selama periode dari 1 September 2023 hingga 19 September 2023, terjadi penyesuaian harga BBM nonsubsidi. Sebagai contoh, Pertamax mengalami kenaikan harga dari Rp 12.500 menjadi Rp 13.300, menciptakan dampak yang cukup terasa bagi konsumen.
Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga, menjelaskan bahwa penyesuaian harga BBM nonsubsidi ini didasarkan pada berbagai faktor yang relevan. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Pertamina secara rutin melakukan evaluasi harga pasar.
Baca Juga: Gagal KUR BRI? 3 Pinjaman Ini Bisa Jadi Alternatif, Syarat dan Ketentuannya Mudah
Penting untuk diingat bahwa penyesuaian harga ini hanya berlaku untuk jenis BBM nonsubsidi, sementara harga BBM subsidi seperti Bio Solar dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
Harga Pertalite, sebagai contohnya, tetap stabil di angka Rp 10.000 per liter, dan Bio Solar juga tetap terjangkau dengan harga Rp 6.800 per liter.
Dengan demikian, penyesuaian harga BBM yang dilakukan oleh Pertamina merupakan upaya untuk menjaga keseimbangan antara perubahan harga minyak global dan kebutuhan konsumen Indonesia, khususnya dalam hal BBM nonsubsidi.
Baca Juga: Sah! Update Harga BBM Terbaru di Medan: 23 September 2023 Pertalite Rp 10.000 Per Liter
Penyesuaian Harga BBM yang Berkala
Penyesuaian harga BBM oleh PT Pertamina bukanlah hal baru. Hampir setiap bulan, perusahaan ini melakukan penyesuaian harga BBM untuk mengikuti perubahan kondisi pasar dan faktor-faktor lain yang memengaruhi harga minyak dunia.
Dengan ini, Pertamina berusaha untuk menjaga stabilitas pasokan BBM sambil tetap memperhatikan aspek keuangan.
Harga BBM di Provinsi DKI Jakarta
Berikut adalah daftar harga beberapa jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi DKI Jakarta pada bulan September 2023 setelah pembaruan harga:
- Pertalite: Rp 10.000 per liter.
- Bio Solar: Rp 6.800 per liter.
- Pertamax: Rp 13.300 per liter.
- Pertamax Turbo: Rp 15.900 per liter.
- Pertamax Green 95: Rp 15.000 per liter.
- Dexlite: Rp 16.350 per liter.
- Pertamina Dex: Rp 16.900 per liter.
Ini adalah perbedaan harga BBM di Provinsi DKI Jakarta, dan harga-harga ini bisa berbeda di provinsi lainnya sesuai dengan regulasi dan faktor-faktor yang berlaku di masing-masing wilayah.
Penyesuaian harga BBM oleh PT Pertamina pada September 2023 telah mengakibatkan kenaikan harga beberapa jenis BBM nonsubsidi.
Meskipun penyesuaian ini berlangsung hampir setiap bulan, Pertamina selalu berupaya menjaga stabilitas pasokan BBM sambil memperhatikan aspek keuangan.
Harga BBM bisa bervariasi antarprovinsi, dan perubahan harga ini didasarkan pada evaluasi harga pasar dan faktor-faktor lain yang memengaruhi harga minyak dunia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang harga BBM di wilayah tertentu, disarankan untuk menghubungi stasiun pengisian bahan bakar resmi PT Pertamina atau mengunjungi laman web resmi mereka.***