CilacapUpdate.com - Membangun jembatan adalah salah satu langkah penting dalam memperkuat konektivitas antara berbagai lokasi.
Ini memfasilitasi akses yang lebih mudah ke daerah-daerah yang dulunya sulit dijangkau. Biasanya, jembatan dihubungkan dengan tempat-tempat yang sulit seperti sungai, lembah dalam, dan bahkan laut.
Namun, terdapat contoh menarik di Indonesia di mana jembatan dibangun tanpa sungai sebagai tantangan. Meskipun Jakarta dikenal memiliki beberapa jembatan tanpa sungai, provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) juga tak kalah dalam inovasi ini.
Kalteng berhasil menyelesaikan proyek jembatan tanpa sungai pertama di wilayahnya. Diperkirakan dana yang diinvestasikan mencapai ratusan miliar rupiah.
Panjang jembatan ini mencapai ribuan kilometer, membuktikan tekad dan dedikasi dalam memajukan infrastruktur daerah.
Berdasarkan laporan dari situs resmi pu.go.id, lokasi jembatan tanpa sungai ini terletak di Tambang Nusa, Palangkaraya.
Jembatan ini dibangun di ruas jalan Bereng Bengkel, tepatnya di kilometer 35. Ruas jalan ini memiliki peran krusial dalam menghubungkan provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Palangkaraya, dengan provinsi Kalimantan Selatan, terutama Banjarmasin.
Jembatan tanpa sungai ini, dengan panjang 7,116 kilometer, berdiri kokoh dan menghadapinya dengan penuh percaya diri.
Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah kemacetan yang diakibatkan oleh banjir di Sungai Kahayan Sebangau.
Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat mengembalikan kelancaran arus lalu lintas antara Palangkaraya dan Banjarmasin.
Proyek ambisius ini memakan waktu yang cukup lama dalam proses pembangunannya. Jembatan tanpa sungai ini akhirnya selesai setelah enam tahun perjuangan.
Pembangunan dilakukan secara bertahap sejak tahun 2000 hingga akhirnya mencapai tahap penyelesaian pada tahun 2006.
Total biaya yang dihabiskan untuk proyek ini mencapai angka fantastis, yakni Rp147,9 miliar.
Diperkirakan bahwa usia operasional jembatan ini mencapai 50 tahun.
Saat itu, Gubernur Kalimantan Tengah, Teras Narang, menekankan betapa pentingnya menjaga infrastruktur ini agar tetap berfungsi dengan baik.
Pesan ini menggarisbawahi tanggung jawab bersama dalam memelihara dan merawat jembatan yang merupakan aset berharga bagi Kalteng.
Tak dapat disangkal bahwa jembatan tanpa sungai ini merupakan prestasi yang mengesankan bagi Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Jarang yang Tahu! 5 Tokoh Pahlawan Nasional Ini Ternyata Juga Pernah Memimpin Kampus Kenamaan!
Dalam waktu 6 tahun, proyek yang awalnya tampak sebagai tantangan besar berhasil diwujudkan menjadi simbol kemajuan dan kemungkinan. Jembatan ini melampaui batas-batas fisik dan geografis, menghubungkan dua provinsi dengan megahnya struktur yang berdiri sebagai bukti kemampuan dan tekad manusia dalam menciptakan perubahan.***