Helikopter Latih Jatuh di Ciwidey, Ini Pernyataan Polisi dan Mabes TNI! Adakah Korban Jiwa?

29 Mei 2023, 07:54 WIB
Helikopter Latih Jatuh di Ciwidey, Ini Pernyataan Polisi dan Mabes TNI! Adakah Korban Jiwa?Tangkapan layar helikopter terjatuh di kawasan Ciwidey, Minggu (28/5/2023). /ANTARA/Dokumentasi Pribadi


CilacapUpdate.com - Pada Minggu, 28 Mei 2023, sebuah helikopter yang digunakan untuk latihan dilaporkan jatuh di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tepatnya di kawasan Ciwidey.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengonfirmasi kejadian tersebut. Helikopter yang digunakan untuk latihan jatuh di Ciwidey pada Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Diduga helikopter tersebut terjatuh di perkebunan dan mengalami kebakaran.

"Helikopter latihan terjatuh, saya dalam perjalanan ke Ciwidey," kata Kusworo saat dikonfirmasi, di Bandung, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Apa Itu ATM, Fungsi serta Jenisnya? Simak Penjelasan Disini: Transfer dan Bayar Tagihan Mudah via ATM!

Kusworo belum memberikan rincian terkait jenis helikopter, jumlah penumpang, atau pilot yang terlibat dalam kecelakaan ini.

Namun, dalam dua video yang beredar di media sosial, terlihat ada satu orang dievakuasi oleh warga dan anggota TNI ke dalam mobil ambulans, sementara satu orang lainnya mengalami luka.

Warga juga menyebutkan bahwa terdapat empat orang lainnya yang belum diketahui keberadaannya setelah kejadian jatuhnya helikopter tersebut.

Kusworo menyatakan bahwa akan memberikan informasi lebih lanjut setelah tiba di lokasi kejadian. Saat ini, dia sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk menyelidiki insiden jatuhnya helikopter tersebut.

"Kita jumpa di lokasi ya," kata Kusworo.

Terpisah, Mabes TNI AD membenarkan bahwa helikopter yang jatuh di Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu tersebut adalah milik mereka.

Baca Juga: Wonogiri Bisalah Berbangga! 7 Orang Ternama Ini Asli Kelahiran Wonogiri: Nomor 2 Pengusaha Bakso Mendunia!

Mereka juga menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Heli tersebut diperkirakan jatuh sekitar pukul 13.30 waktu setempat, hingga terbakar. Namun tidak ada korban jiwa, baik dari prajurit TNI AD yang melaksanakan latihan, maupun dari masyarakat sekitar," kata Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari dalam keterangan tertulis.

Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari menjelaskan bahwa helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut adalah jenis Bell 412 milik TNI AD.

Kejadian tersebut terjadi saat helikopter digunakan dalam mendukung latihan pra tugas Batalyon Infanteri 300/BJW di Kampung Boyongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Semua kru helikopter, yang berjumlah lima orang, selamat dari kecelakaan tersebut, meskipun mengalami luka-luka akibat benturan. Mereka telah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi, untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saat ini seluruh kru heli telah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi, guna mendapatkan penanganan medis," kata dia.

Hamim menjelaskan bahwa helikopter milik TNI AD ini dioperasikan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) dalam latihan pra tugas, termasuk dalam mobilisasi udara dan dukungan logistik.

Baca Juga: Akses Penerbangan Ditutup, Pesawat Rusia Dilarang Mendarat, Lepas Landas atau Terbang di Wilayah Uni Eropa

Penyelidikan terkait kronologis dan penyebab jatuhnya helikopter masih sedang dilakukan oleh pihak berwenang, dan TNI AD telah mengirimkan tim investigasi untuk menangani kasus kecelakaan helikopter tersebut.

"Dan TNI AD telah mengirimkan tim investigasi untuk menangani kasus kecelakaan heli tersebut," ucap Hamim.***

 
Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler