CilacapUpdate.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) berduka saat sedang latihan terjun payung karena salah satu anggota TNI AU tersebut gugur dalam latihan terjun payung.
Kecelakaan terjun payung TNI AU terjadi saat latihan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Sehingga akibat Insiden tersebut satu prajurit bernama Sertu Agung gugur, setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Ia mengatakan bahwa kecelakaan disebabkan oleh adanya tabrakan di udara yang tak dapat dihindarkan. Sehingga mengakibatkan nyawa Sertu Agung tidak dapat tertolong.
"Itu tadi semua free fall atau bungee jump mungkin, begitulah mungkin tidak bisa dielakkan. Jadi tabrakan di udara sehingga terjadi korban," jelas Fadjar kepada wartawan, Kamis (6/4/2023).
Fajar juga menambahkan bahwa TNI AU telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan latihan terjun payung tersebut.
"Sekarang sedang dibentuk tim investigasi untuk mencari penyebab kenapa terjadinya kecelakaan tersebut," ujarnya. Sehingga nantinya menjadi evaluasi untuk kegiatan latihan latihan selanjutnya agar bisa lebih berhati hati dan lebih waspada.
Pada kesempatan yang sama fajar mengungkapkan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas gugurnya Sertu Agung. Dia menyatakan TNI AU kehilangan seorang prajurit terbaiknya. ***